Berita
Pangdam Jaya Bakal Tangkap Pihak yang Kembali Memasang Baliho Habib Rizieq
AKTUALITAS.ID – Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI Mayor Jenderal Dudung Abdurachman bakal menangkap para pihak yang kembali memasang baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Dudung menyebut tindakan tegas tersebut tak hanya menyasar pemasang baliho Rizieq, tetapi baliho ilegal lainnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Pasti, sudah pasti kami tangkap, nanti dengan […]
AKTUALITAS.ID – Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya) TNI Mayor Jenderal Dudung Abdurachman bakal menangkap para pihak yang kembali memasang baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
Dudung menyebut tindakan tegas tersebut tak hanya menyasar pemasang baliho Rizieq, tetapi baliho ilegal lainnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
“Pasti, sudah pasti kami tangkap, nanti dengan Kapolda kami tangkap,” kata Dudung di Markas Kodam Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020).
Dudung mengklaim selama ini tak hanya baliho yang menampilkan gambar Rizieq yang dicopot oleh prajurit TNI.
Jenderal TNI bintang dua itu menyebut sedikitnya 900 spanduk dan baliho Rizieq telah ditertibkan oleh aparat gabungan sejak September 2020.
Menurut Dudung, penertiban spanduk dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP. Alasan penertiban karena spanduk tersebut dipasang di lokasi yang tidak pada tempatnya serta melanggar ketertiban umum.
“Itu (penertiban spanduk) sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Awalnya yang turunkan Satpol PP, tapi Front Pembela Islam (FPI) minta dinaikkan lagi. Mereka siapa? Kalau pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka?,” kata Dudung.
Sebagai informasi, yang menampilkan gambar Rizieq Shihab tersebar di sejumlah tempat di Jakarta dan sekitarnya. Baliho itu menampakkan foto wajah Rizieq dengan beragam kata-kata. Salah satunya adalah seruan melakukan revolusi ahklak.
sejak pekan lalu. Namun, pencopotan baliho Rizieq oleh prajurit TNI menuai kritik. TNI dianggap menyalahi tupoksinya sebagai alat pertahanan negara.
Sementara, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra menilai spanduk bergambar Rizieq mengandung makna provokasi. Ia merujuk pada spanduk Rizieq yang bertulis seruan kepada umat agar melakukan revolusi akhlak.
“Memangnya ada apa dengan Indonesia sampai ada revolusi akhlak. Isinya provokasi,” katanya, Senin (23/11).
-
POLITIK21 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
-
POLITIK24 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
-
POLITIK22 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
-
POLITIK20 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
-
Jabodetabek23 jam lalu
Cemburu Melanda, Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar dengan Air Keras
-
Jabodetabek19 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
-
POLITIK23 jam lalu
PDIP Tak Mau Terburu-Buru Sikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
EkBis21 jam lalu
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru