Berita
Soal Pencopotan Baliho Rizieq, Refly Tak Yakin Pangdam Jaya Bergerak Inisiatif Sendiri
AKTUALITAS.ID – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengingatkan TNI ke depannya untuk tidak bertindak di luar kewenangannya. Hal ini menyusul peristiwa pencopotan baliho tentang tokoh Front Pembela Islam (FPI) oleh sejumlah TNI dari Kodam Jaya beberapa waktu lalu. “Tapi penting ke depan bahwa tindakan-tindakan ini tidak boleh lagi dilakukan, apalagi kalau kita lihat video […]
AKTUALITAS.ID – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengingatkan TNI ke depannya untuk tidak bertindak di luar kewenangannya. Hal ini menyusul peristiwa pencopotan baliho tentang tokoh Front Pembela Islam (FPI) oleh sejumlah TNI dari Kodam Jaya beberapa waktu lalu.
“Tapi penting ke depan bahwa tindakan-tindakan ini tidak boleh lagi dilakukan, apalagi kalau kita lihat video kemarin ya, dia (Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman) menganggap bahwa apa yang dilakukannya tidak salah, tidak keliru sehingga dia ingin terus mencopot baliho,” kata Refly dalam video yang diunggah dalam kanal Youtube pribadinya di Refly Harun, Senin (23/11/2020).
Refly sendiri mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh Dudung di luar wewenang TNI. Jika begitu, tindakan pencopotan baliho tersebut menurut Refly bisa disebut tindakan ilegal.
“Artinya kalau di luar kewenangan-kan bisa dikatakan tindakan yang ilegal karena dalam hukum administrasi negara, tindakan itu kalau kita punya kewenangan. Kalau tidak berwenang maka tindakan itu tidak sah,” ungkap dia.
Refly juga menyindir bahwa sekelas Pangdam terkesan ngotot untuk menurunkan baliho dan menjadikannya sebuah langkah harga mati.
“Jadi tidak heran jika muncul spekulasi bahwa tindakan Mayjen Dudung tidak sendirian, pasti mungkin ada yang memerintahkannya,” sebut Refly.
Refly pun mengungkapkan pembicaraannya dengan seorang mantan jenderal TNI yang mengendus tindakan Dudung digerakkan oleh pihak lain.
“Saya sebutkan namanya, dia merasa bahwa apa yang dilakukan itu tidak mungkin kalau tidak ada orang yang menyuruhnya ya,” katanya.
Refly pun mengamini hal yang sama. Menurutnya tak mungkin sekaliber Pangdam Jaya melakukan pencopotan baliho hanya atas inisiatif dirinya.
“Memang rasanya tidak mungkin Pangdam Jaya Mayjen Dudung bertindak independently untuk menurunkan hal-hal seperti itu ya,” kata Refly.
-
POLITIK11 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
-
Jabodetabek23 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
-
Jabodetabek19 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Nusantara9 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
-
Multimedia6 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
-
Olahraga21 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
-
Ragam20 jam lalu
Jarang Tampil Dilayar Kaca, Kiwil Fokus Berobat untuk penyembuhan Diabetes
-
Ragam16 jam lalu
Pentingnya Penggunaan Antibiotik yang Bijak untuk Cegah Resistensi