Connect with us

Berita

KPAI Ungkap 4 Paslon Cagub Libatkan Anak-anak dalam Kampanye Pilkada 2020

AKTUALITAS.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan, ada empat pasangan calon gubernur di Sumatera Barat melibatkan anak-anak dalam kampanye politik Pilkada 2020. Mereka menggunakan anak-anak untuk kampanye di media sosial Instagram. “Tracing cepat kita di media sosial yang dimiliki oleh empat pasangan calon gubernur di Sumatera Barat, kita menemukan di iklan IG-nya itu masih […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan, ada empat pasangan calon gubernur di Sumatera Barat melibatkan anak-anak dalam kampanye politik Pilkada 2020. Mereka menggunakan anak-anak untuk kampanye di media sosial Instagram.

“Tracing cepat kita di media sosial yang dimiliki oleh empat pasangan calon gubernur di Sumatera Barat, kita menemukan di iklan IG-nya itu masih banyak anak-anak yang dilibatkan di situ, baik dalam bentuk video maupun foto dukungan,” kata Komisioner KPAI Jasa Putra dalam webinar Lembaga Sensor Film RI, Selasa (24/11/2020).

Di antara calon itu, kata Jasa, ada calon datang ke pesantren lalu anak-anak dilabeli nomor urut pasangan calon dan diunggah ke media sosial. Dia mengungkapkan, media sosial yang paling banyak digunakan ialah Youtube, Instagram dan Facebook.

“Ini tidak mudah bagi kita memastikan konten-konten yang diunggah pasangan calon dengan hari yang tersisa ini tidak melibatkan anak dalam bentuk video dan foto,” ucapnya.

Menurutnya, ketika memasang foto atau video dengan anak, etikanya ada izin tertulis dari anak tersebut termasuk orang tuanya. Dia ragu hal tersebut tidak dilakukan.

“Apakah proses itu sudah dilakukan, saya kira beberapa kasus yang kita temukan maupun di Pilpres kemarin saya kira orangtua gara-gara tidak tau, dan anak tidak tau lalu diunggah terhadap dukungan tersebut,” ujarnya.

Jasa menyayangkan anak-anak dilibatkan dalam kampanye. Padahal, anak-anak tidak berpengaruh pada elektoral paslon.

“Sebetulnya secara elektoral anak ini tidak punya pengaruh, usia usia SD SMP itu kan belum memilih, tapi inilah tantangan yang tidak mudah yang harus ketika hadapi,” tandasnya.

Continue Reading

Trending

Exit mobile version