Berita
Usai Dua Menteri Terseret Korupsi, Muhammadiyah Minta Jokowi Evaluasi
AKTUALITAS.ID – Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju usai dua menteri terseret kasus korupsi. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui integritas dan kerja para pembantu presiden sejak dilantik 23 Oktober 2019. “Presiden perlu melakukan evaluasi dan langkah serius terhadap integritas […]

AKTUALITAS.ID – Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju usai dua menteri terseret kasus korupsi.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui integritas dan kerja para pembantu presiden sejak dilantik 23 Oktober 2019.
“Presiden perlu melakukan evaluasi dan langkah serius terhadap integritas dan kinerja para menteri. Dalam satu tahun pemerintahan, menurut penilaian publik terdapat menteri yang kinerjanya di bawah standar, mis-match, dan di antaranya under capacity,” kata Mu’ti dalam keterangan tertulis, Minggu (6/12/2020).
Mu’ti menyampaikan kasus korupsi yang menyeret dua menteri jadi alasan kuat melakukan evaluasi. Selain itu kinerja tak memuaskan sejumlah pejabat juga harus dikaji ulang.
Menurutnya, harus ada langkah cepat yang diambil Jokowi. Sebab kondisi kehidupan rakyat saat ini semakin sulit karena kebijakan belum efektif.
“Kasihan nasib rakyat yang semakin berat beban, baik karena pandemi, maupun berbagai persoalan hidup mereka karena negara tidak sungguh-sungguh hadir memecahkan masalah dan mengangkat nasib mayoritas rakyat bawah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi KPK yang telah membuktikan kemandirian dan independensi. Mu’ti juga mengapresiasi Jokowi soal penegakan hukum melawan korupsi.
“Keterbukaan dan pembuktian Presiden yang tidak melindungi siapapun yang terbukti bersalah,” ucapnya.
Sebelumnya KPK menetapkan dua menteri Jokowi sebagai tersangka dalam dua kasus korupsi berbeda. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo jadi tersangka kasus suap ekspor benur pada 26 November.
Kemudian KPK menetapkan Menteri Sosial Juliari Batubara sebagai tersangka kasus penyelewengan dana bansos Covid-19 pada 4 Desember.
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel
-
NUSANTARA18/06/2025 18:00 WIB
Orang Tua Siswa Keluhkan SPMB di Kota Serang
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
DUNIA19/06/2025 10:45 WIB
Darurat! Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Memanasnya Perang Iran-Israel
-
OTOTEK18/06/2025 17:30 WIB
Pembelajaran AI Berpotensi Dorong Kemajuan Teknologi Indonesia