Berita
Epidemiolog: Penanganan Covid-19 Harus Fokus Pada Kesehatan
AKTUALITAS.ID – Pakar epidemiologi dr. Pandu Riono menyarankan penanganan pandemi COVID-19 di masa mendatang harus lebih fokus pada kesehatan dibandingkan dengan pemulihan ekonomi. “Prioritaskan mengatasi pandemi dahulu. Kalau mendua seperti itu tidak akan berhasil,” kata dia seperti dikutip dari Antaranews. Ia mengatakan bahwa penanganan COVID-19 sepanjang Tahun 2020 belum cukup berhasil untuk mengatasi pandemi karena […]
AKTUALITAS.ID – Pakar epidemiologi dr. Pandu Riono menyarankan penanganan pandemi COVID-19 di masa mendatang harus lebih fokus pada kesehatan dibandingkan dengan pemulihan ekonomi.
“Prioritaskan mengatasi pandemi dahulu. Kalau mendua seperti itu tidak akan berhasil,” kata dia seperti dikutip dari Antaranews.
Ia mengatakan bahwa penanganan COVID-19 sepanjang Tahun 2020 belum cukup berhasil untuk mengatasi pandemi karena tidak difokuskan pada penanganan kesehatan.
Menurut dia, kebijakan pemerintah yang lebih cenderung mengutamakan pemulihan ekonomi adalah sebab penanganan pandemi tidak optimal.
“Kebijakan-kebijakan pemerintah bahkan mendorong untuk terjadinya peningkatan penularan. Seperti masih adanya cuti, mendorong pariwisata. Seharusnya jangan pikirkan ekonomi dahulu, tetapi prioritaskan mengatasi pandemi terlebih dahulu,” kata epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia itu.
Jika ke depan pemerintah masih mengadopsi kebijakan yang sama dengan kebijakan sebelum-sebelumnya, ia menilai pandemi COVID-19 akan lebih lama lagi dapat diatasi, bahkan setelah ada vaksin.
Selain perlu fokus pada penanganan kesehatan, kata dia, pemerintah juga perlu menyerahkan kewenangan untuk menangani pandemi kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes), bukan kepada Satuan Tugas Penanganan COVID-19.
“Jadi mungkin sekarang sudah saatnya Kemenkes memimpin penanganan pandemi. Serahkan penanganan kepada Kemenkes. Bubarkan Satgas,” demikian Pandu Riono.
- Multimedia4 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Nasional24 jam lalu
KPK Geledah Bank Indonesia Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR
- POLITIK20 jam lalu
Dipecat PDIP, Gibran Fokus Bantu Presiden Prabowo
- EkBis19 jam lalu
Sambut Nataru, 396 Mal Gelar Diskon Belanja Hingga 70 Persen
- Nasional18 jam lalu
Komisi I DPR Cermati Usulan UU Batas Usia Akses Media Sosial
- POLITIK23 jam lalu
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras ke Ketua KPU RI dan Anggota KPU RI
- EkBis20 jam lalu
Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Selama Nataru 2025
- Nasional21 jam lalu
Lokasi Pra Muktamar Luar Biasa NU Dirahasiakan, Sebagian Peserta Hadir Secara Daring