Inas Zubir Dorong KPK Bongkar Kontrak Kapal Sewaan Pertamina

AKTUALITAS.ID – Mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR Inas N Zubir mencium aroma tak sedap dalam penetapan sewa kapal tanker tahun 2020. Aroma korupsinya kental sekali, KPK didorong masuk.

Berdasarkan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP), melalui anak usahanya PT Suasa Benua Sukses, mendapatkan dua kontrak pengadaan charter 2 unit kapal clean tanker pada 1 Agustus 2020. Informasi tersebut berdasarkan surat penetapan pemenang yang dikeluarkan PT Pertamina (Persero). Dengan nilai kotrak sewa kapal tanker mencapai US$42,19 juta, atau setara Rp616 miliar (kurs Rp14.600/US$).

Kapal yang dicharter (sewa) Pertamina itu, adalah MT Kirana Tritya. Dengan spesifikasi:DWT 18.774; built year 2004; nilai kontrak US$20,44 juta, untuk 4 tahun periode tetap dan 6+6 bulan periode opsional. Serta, kapal MT Bratasena, dengan speksifikasi: DWT 34,996; built year 2003; nilai kontrak US$21,75 juta dengan jangka waktu 4 tahun periode tetap dan 6+6 bulan periode opsional.

Inas mengatakan, harga kapal kapal sekelas MT Kirana Tritiya dibandingkan dengan kapal lain dengan DWT lebih besar serta tahun pembuatan lebih muda, yakni DWT 19.991, built year 2005, harganya US$12.000.000. Sedangkan kapal sekelas MT Bratasena dengan DWT yang lebih besar dan tahun pembuatan-nya lebih muda yakni DWT 37.582, built year 2006, harga permintaan US$8.850.000.

Menurut Inas, pekerja di Pertamina tentu saja, bukan orang sembarangan. Pastilah memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang kapal-kapal tanker yang mumpuni. Sehingga tidak mungkin jika tidak mengetahui tentang pasaran harga tanker bekas alias second hand.

Apalagi, kata dia, dengan memilih charter kapal tanker identik dengan perbuatan bodoh. Lantaran membelu kapal tanker akan lebih murah dan efisien ketimbang sewa. “Oleh karena itu, maka KPK perlu mencermati kontrak-kontrak charter kapal tanker di Pertamina, agar perusahaan pelat merah ini bebas dari praktik-praktik mafia yang merugikan Negara,” kata Inas.