Meski Ada Puskesmas Ditutup Akibat Covid-19, Wali Kota Solo Pastikan Pelayanan Tak Terganggu


Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo , (Foto: Ist)

AKTUALITAS.ID – Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjamin, pelayanan kesehatan masyarakat tidak akan terganggu meskipun ada puskesmas yang ditutup akibat para tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Pasalnya, Kota Solo memiliki banyak puskesmas dan puskesmas pembantu.

“Untungnyaa Solo ini punya 17 puskesmas yang representatif, yang layak, untuk melayani kesehatan masyarakat dan 26 puskesmas pembantu. Sehingga kalau ditutup satu atau dua pun, tidak mengganggu pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Rudy Jumat (22/1).

Pernyataan Rudy tersebut menjawab pertanyaan wartawan terkait ditutupnya Puskesmas Kratonan, Kecamatan Serangan, akibat sekitar 20 tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Terkait hal tersebut Rudy meminta tenaga kesehatan maupun masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Ini harus lebih waspada. Dan yang paling utama masyarakat yang dilayani itu lho. Cuci tangan, pakai masker, kalau sudah pakai masker baru datang disitu (puskesmas). Baru berhadapan dipakai, namun di sekitar situ tidak dipakai. Iya percuma, dari rumah harus sudah pakai masker,” tandasnya.

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, penutupan Puskesmas Keratonan dilakukan sejak Kamis (21/1) kemarin. Akibat penutupan itu, pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Jayengan.

Sementara itu berdasarkan data Satgas penanganan Covid-19 Kota Solo, akumulasi jumlah kasus positif mencapai 7.505. Dari jumlah tersebut 4.706 di antaranya sembuh, 2.144 menjalani isolasi, 303 dirawat di rumah sakit dan 352 lainnya meninggal dunia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>