Berita
Jelang Pemakzulan Trump, Anggota Kongres Diancam Dibunuh
Anggota Kongres Amerika Serikat menerima sejumlah ancaman pembunuhan menjelang sidang pemakzulan mantan Presiden Donald Trump di Senat pada 8 Februari mendatang. Kabar tersebut disampaikan oleh seorang pejabat AS yang berbicara secara anonim kepada Associated Press. Dia mengatakan aparat penegak hukum saat ini sedang memeriksa sejumlah ancaman yang ditujukan kepada anggota Kongres, termasuk obrolan di grup […]
Anggota Kongres Amerika Serikat menerima sejumlah ancaman pembunuhan menjelang sidang pemakzulan mantan Presiden Donald Trump di Senat pada 8 Februari mendatang.
Kabar tersebut disampaikan oleh seorang pejabat AS yang berbicara secara anonim kepada Associated Press.
Dia mengatakan aparat penegak hukum saat ini sedang memeriksa sejumlah ancaman yang ditujukan kepada anggota Kongres, termasuk obrolan di grup obrolan daring yang berisi rencana untuk membunuh atau menyerang legislator di luar Gedung Kongres Capitol Hill di Washington D.C.
Pasca kerusuhan mematikan di Capitol pecah dua pekan lalu, banyak pihak khawatir bahwa massa bersenjata akan kembali menyerang. Hal itu mendorong Kepolisian Capitol beserta penegak hukum lainnya untuk mengerahkan ribuan pasukan Garda Nasional menjelang sidang pemakzulan Trump oleh Senat.
Sebelumnya, langkah pengamanan ketat juga telah diterapkan di hari inagurasi pelantikan Presiden Joe Biden pada Rabu (20/1).
Meskipun inagurasi berlangsung lancar, tapi ancaman yang diterima oleh anggota parlemen menjelang persidangan Trump menunjukkan adanya potensi bahaya berkelanjutan.
Jenis ancaman yang dilacak oleh aparat penegak hukum termasuk bervariasi, tapi mirip dengan ancaman yang beredar menjelang inagurasi Biden.
Rencana itu dibagikan dalam grup obrolan, termasuk skenario untuk menyerang anggota Kongres selama perjalanan menuju dan dari kompleks Capitol selama persidangan.
Trump tahun ini diadili karena dituduh menghasut massa pendukungnya untuk melakukan pemberontakan ke Gedung Capitol pada Rabu (6/1).
Saat itu, ribuan pendukung Trump menyerbu Capitol untuk menggagalkan pengesahan kemenangan Biden dalam pemilihan presiden 2020. Kendati situasi sempat tidak terkendali, tapi pengesahan tetap dilanjutkan di hari itu juga.
Lebih dari 800 orang diyakini merangsek masuk ke Capitol dengan menerobos penjagaan polisi yang kewalahan. Akibatnya lima orang dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut, termasuk seorang petugas polisi Capitol.
Jaksa federal telah mendakwa lebih dari 130 orang atas peran mereka dalam kerusuhan tersebut. Dalam beberapa pekan terakhir, massa lainnya juga telah ditangkap usai mengunggah pesan ancaman terhadap anggota Kongres.
-
Ragam14 jam lalu
Gangguan Tidur Tingkatkan Risiko Demensia pada Lansia
-
Multimedia7 jam lalu
FOTO: DKPP Lantik 228 TPD untuk Pilkada 2024
-
POLITIK11 jam lalu
Bahlil: Partai Golkar Siap Sambut Kehadiran Jokowi
-
POLITIK5 jam lalu
BSSN: Serangan Ransomware Jadi Ancaman Utama dalam Pilkada 2024
-
Nusantara13 jam lalu
Gelar Jumat Berkah, Peggi Pattipi Ajak Masyarakat Mimika Tingkatkan Kepedulian
-
Jabodetabek20 jam lalu
Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Berikut Lokasi dan Persyaratannya
-
Nasional10 jam lalu
KPK Bantah Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Formula E
-
Ragam15 jam lalu
LISA BLACKPINK Siap Temui Penggemar di Fan Concert Jakarta 15 November