Berita
Diduga Aniaya Herman, Polda Kaltim Copot Enam Polisi
AKTUALITAS.ID – Polda Kalimantan Timur menyatakan enam polisi terduga pelaku penganiayaan Herman (39), tahanan Polresta Balikpapan yang tewas usai menjalani pemeriksaan kepolisian kini telah dicopot dari jabatannya. Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Ade Yaya Suryana menuturkan enam polisi tersebut dicopot dari jabatannya dalam rangka pemeriksaan Profesi dan Pengamanan (Propam). “Perlu kami sampaikan, bahwa 6 orang […]

AKTUALITAS.ID – Polda Kalimantan Timur menyatakan enam polisi terduga pelaku penganiayaan Herman (39), tahanan Polresta Balikpapan yang tewas usai menjalani pemeriksaan kepolisian kini telah dicopot dari jabatannya.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Ade Yaya Suryana menuturkan enam polisi tersebut dicopot dari jabatannya dalam rangka pemeriksaan Profesi dan Pengamanan (Propam).
“Perlu kami sampaikan, bahwa 6 orang terduga pelanggar ini telah dicopot dari jabatannya dan sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Kaltim, ini bukti bahwa Polri dalam hal ini benar-benar tegas menyikapi kasus ini,” kata Ade dalam keterangannya, Senin (8/2/2021).
Dalam perkara ini, kata dia, pihak Propam Polda Kaltim mendalami dugaan pelanggaran kode etik maupun pelanggaran hukum lainnya yang dilakukan anggota Polri. Terkait pelanggatan etik, diduga enam polisi itu melanggar peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011.
Oleh sebab itu, kata dia, mereka terancam hingga pemberhentian tidak hormat dari institusi Polri.
Dia merinci enam anggota polisi yang diduga terlibat dalam penganiayaan Herman itu adalah AGS, RH, TKA, ASR, RSS, GSR. Namun demikian, Ade tak merinci lebih lanjut ihwal satuan kerja dari masing-masing anggota kepolisian yang bermasalah itu.
Dia menerangkan, Propam telah melakukan pemeriksaan terhadap 7 saksi: yang berasal dari anggota Polresta Balikpapan, pihak Rumah sakit, dan pihak keluarga korban.
Sebagai informasi, Herman ditangkap polisi pada 2 Desember 2019 lalu atas dugaan pencurian ponsel. Dia kemudian dibawa ke Mapolresta Balikpapan untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Dua hari setelahnya, pihak keluarga mendapat kabar bahwa Herman telah meninggal dunia. Hanya saja, tidak ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab kematian Herman. Pihak keluarga bahkan mengaku tidak mendapat akses untuk menemui Herman selama proses pemeriksaan.
Terkait kasus ini, Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) menyatakan akan memantau langsung pengusutan internal terhadap dugaan penganiayaan Herman oleh polisi. Pengawasan itu akan dilakukan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri selaku pengawas internal.
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
FOTO18/06/2025 18:45 WIB
FOTO: Menko AHY Bagikan 1.120 Sertifikat Tanah untuk Transmigran
-
EKBIS18/06/2025 08:45 WIB
Harga BBM Resmi Turun Mulai 18 Juni 2025, Konsumen Nikmati Penurunan Harga di Seluruh SPBU Nasional
-
EKBIS18/06/2025 09:45 WIB
IHSG Menguat Tipis 18 Juni, Tiga Saham Ini Diprediksi Cuan
-
JABODETABEK18/06/2025 07:30 WIB
Jangan Sampai Kelewatan! Cek 5 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 18 Juni 2025
-
DUNIA18/06/2025 08:00 WIB
Iran Klaim Sukses Hancurkan Markas Mossad di Jantung Tel Aviv dengan Serangan Rudal Dahsyat