Akibat Banjir di Jakarta, 746 Meter Kubik Sampah Diangkut


Alat berat melakukan pengangkatan sampah yang menumpuk di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Rabu (24/4). Intensitas hujan yang meningkat di Jawa Barat dan Jakarta berdampak terhadap penumpukan sampah di Pintu Air Manggarai. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta berhasil melakukan pengangkatan sampah dari berbagai lokasi di pintu air yang ada di wilayah Ibu Kota akibat banjir.

Data Senin, 8 Februari 2021, volume sampah yang diangkut dari Pintu Air Manggarai, Kecamatan Menteng Jakarta Pusat, mencapai 260 meter kubik (m3), Kali BKB Season City, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, volume sampah 168 m3 dan Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur volume sampah mencapai 318 m3.

“Jadi total volume sampah mencapai 746 meter kubik (m3),” kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin di Jakarta pada Selasa, (9/2/2021).

Kata dia, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga menyiagakan Satgas 24 jam untuk menangani sampah musim penghujan dan cuaca ekstrem. Sebanyak 5.000 personel dari UPK Badan Air dan Suku Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta disiagakan di lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman.

Syaripudin mengatakan, ribuan petugas ditempatkan untuk memantau perkembangan situasi dan melakukan penanganan sampah.

“Selain satgas ini, personel dan armada organik tetap melakukan pelayanan rutin. Personel dan armada organik ini siap juga dimobilisasi melakukan penanganan pascabanjir,” ucapnya.

Dia menjelaskan, sarana yang disiagakan satgas ini terdiri dari 44 mobil pickup angkut sampah, 50 truk sampah, 5 ekskavator jenis spider, 6 ekskavator long arm, 20 ekskavator jenis biasa, serta satu ekskavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik.

“Jika perlukan armada pelayanan rutin dari daerah lain juga dapat dimobilisasi ke daerah terdampak. Target kita penanganan cepat sesuai arahan Gubernur,” katanya.

Dia juga menjelaskan Dinas Lingkungan Hidup memiliki standar operasional prosedur (SOP) penangangan sampah saat banjir. “Kami pastikan sistem penanganan sampah berjalan efektif ” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>