Sedang Berburu Tanaman Liar, Lima Bocah Palestina Ditangkap Tentara Israel


Ilustrasi, Foto: EPA-EFE/ABED AL HASHLAMOUN

Tentara Israel menangkap lima bocah Palestina setelah mereka berhadapan dengan beberapa pemukim Yahudi saat sedang berburu tanaman liar di dekat pos terdepan permukiman di Tepi Barat yang diduduki. Demikian disampaikan salah kelompok HAM Israel, B’Tselem, pada Kamis.

B’Tselem merilis video penangkapan tersebut di bukit Hebron, yang mana tentara bersenjata berat Israel terlihat menyeret pergi anak-anak tersebut.

Cuplikan video menunjukkan, para bocah sedang mengumpulkan akoub, tanaman yang mirip artichoke, ketika dua pemukim bermasker muncul dari semak pohon dekat pos terdepan permukiman ilegal Havat Maon.

Pos tersebut berlokasi dekat Masafer Yatta, dusun kecil yang dihuni sekitar 19 warga Palestina. Kawasan ini kerap menjadi target penyerangan militer dan pemukim Israel.

“Ini adalah contoh lain dari pengabaian mutlak pihak berwenang dan pasukan Israel di lapangan terhadap kesejahteraan dan hak-hak warga Palestina, tidak peduli seberapa muda atau rentannya,” jelas juru bicara B’Tselem, Amit Gilutz, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (12/3).

“Bocah laki-laki paling kecil dari insiden kemarin berusia delapan tahun,” imbuhnya.

Para bocah yang ditangkap berusia delapan sampai 13 tahun, ditahan selama lima jam di kantor polisi di pemukiman Kiryat Arba, menurut Gaby Lasky, seorang pengacara HAM yang mewakili mereka.

Dua bocah tertua, yang berusia 12 dan 13 tahun, diperintahkan kembali pekan depan untuk diperiksa karena menurut UU militer Israel, mereka dianggap cukup usia untuk menghadapi dakwaan.

Militer Israel menyampaikan “sejumlah tersangka” ditangkap setelah mereka menyusup ke sebuah rumah pribadi. Bocah tersebut kemudian diserahkan ke kepolisian Israel, yang kemudian membebaskan mereka kepada orang tua mereka.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>