Dalam 24 Jam, Covid-19 Belanda Melonjak 6000 Kasus


Ilustrasi, Foto: Istimewa

Kasus Covid-19 akibat infeksi virus corona di Belanda melonjak hingga 6.396 kasus dalam 24 jam terakhir.

Ini adalah catatan rekor tertinggi negara itu sejak pertengahan Januari, berdasarkan data yang dirilis pada hari Sabtu (13/3).

Padahal beberapa minggu sebelumnya, angka kasus di Belanda relatif stabil seperti dilaporkan National Institute for Health (RIVM). RIVM memperkirakan gelombang ketiga infeksi corona ini didorong oleh jenis baru varian virus corona.

Peningkatan kasus ini terjadi ketika negara itu bersiap untuk melakukan pemilu minggu depan. Warga Belanda akan melakukan pemilihan parlemen yang diadakan selama tiga hari pada hari Senin, Selasa dan Rabu. Pemilu dilakukan tiga hari sebagai langkah pengamanan protokol kesehatan akibat pandemi virus corona.

Belanda telah diisolasi sejak akhir Januari lalu dengan larangan pertemuan lebih dari dua orang. Restoran dan bar pun ditutup, serta diberlakukan kembali aturan jam malam pertama untuk pertama kalinya sejak Perang Dunia Kedua.

Belanda telah mencatat total 1.151.218 kasus dan 16.046 kematian akibat pandemi Covid-19.

AstraZeneca pun membantah tuduhan bahwa vaksin buatannya memicu penggumpalan darah. Pihak perusahaan menegaskan jika vaksin buatannya aman untuk digunakan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>