Akibat Omicron, Inggris Catat Rekor Kasus Covid-19 Baru


Ilustrasi © Reuters / Stefan Jeremiah

Inggris melaporkan rekor kasus positif Covid-19 harian baru akibat penyebaran varian Omicron. Terjadi lonjakan kasus positif virus corona dalam tujuh hari terakhir.

Model Data dari Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris menunjukkan bahwa 1 dari 20 orang Inggris kemungkinan telah terinfeksi Covid-19. Namun demikian, data ini kemudian direvisi menjadi 1 dari 10 orang kemungkinan terinfeksi virus tersebut.

Data pemerintah menunjukkan setidaknya terdapat 122.186 kasus baru atau lebih tinggi dari catatan rekor sebelumnya yakni 119.789 pada Kamis. Ini menandakan, Inggris telah dilanda 100 ribu kasus Covid-19 baru selama tiga hari berturut-turut.

Penelitian terbaru mengenai Omicron menunjukkan bahwa varian ini memiliki tingkat rawat inap yang lebih rendah daripada varian lainnya. Tenaga kesehatan telah mempertahankan catatan yang hati-hati tentang prospek tersebut.

“Ada secercah harapan Natal, tapi itu jelas belum pada titik di mana kita bisa menurunkan ancaman serius itu,” kata Kepala Badan Keamanan Kesehatan Inggris Jenny Harries dikutip dari Reuters, Minggu (26/12).

Pada Jumat (24/12), pemerintah melaporkan 137 kematian baru. Angka ini menambah daftar kematian akibat Covid-19 di Inggris menjadi 147.857 kasus. Kasus kematian ini disebut sebagai yang tertinggi di Eropa.

ONS mengatakan prevalensi meningkat di semua wilayah Inggris, dengan Skotlandia menunjukkan tingkat infeksi terendah yakni sebesar 1 dari 65 orang.

Sementara itu, perkiraan ONS menunjukkan sekitar 1 dari 35 orang di Inggris atau setara dengan 1,54 juta orang telah terinfeksi Covid-19. ONS bahkan memperkirakan 1 dari 25 orang di Inggris atau setara 2 juta orang sudah terinfeksi virus ini dalam beberapa waktu ke depan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>