Iluni UMB: Pengeboman Gereja di Makassar Diduga Motifnya Adu Domba


AKTUALITAS.ID- Ketua Umum Iluni UMB Aznil Tan meminta masyarakat tidak terpancing oleh politik adu domba dilakukan orang tidak bertanggung jawab pada peristiwa pengeboman Gereja Katedral Makassar. 

“Orang beragama adalah orang baik dan berhati agung. Saya yakin tidak ada satu kelompok agama pun melakukan ini (pengeboman Gereja Katedral Makassar). Ini politik adu domba oleh orang biadab untuk  memelihara konflik antar agama. Jangan terpancing,” ujar Aznil ke media, Jakarta (28/3/2021).

Tokoh Aktivis 98 ini mengutuk peristiwa Aksi bom bunuh dilakukan oleh seseorang di Jalan Kartini, Kota Makassar. 

“Ini adalah kejahatan kemanusiaan yang sangat biadab. Selain mencederai orang juga berdampak merusak kerukunan kita. Polisi harus bisa segera menangkap otak pelakunya. Yang eksekutor  bom bunuh diri tersebut, itu hanya orang awam yang dimanfaatkan,” jelas Aznil.  

Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Polisi Merdisyam mengatakan pemboman itu diduga bom bunuh diri namun belum dapat memastikan apakah pelaku yang tewas terkait dengan jejaring teror yang mana.

“Kami sedang melakukan pendalaman dengan Densus 88,” ujar Merdisyam di sekitar Gereja Katedral Makassar, seperti dilaporkan Darul Amri, wartawan yang melaporkan untuk BBC Indonesia.Merdisyam berkata, korban luka-luka yang dilarikan ke rumah sakit berjumlah sembilan orang, lima merupakan petugas dan pengurus gereja sedangkan empat lainnya adalah umat.Setelah ledakan ini, personel Gegana dan Brimob Polda Sulsel dikerahkan untuk melakukan pengamanan di sekitar gereja, Tiga akses jalan di sekitar gereja ditutup.

Merdisyam juga mengatakan pihaknya bersama Densus 88 tengah mengolah identitas pelaku bom bunuh diri itu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>