Usai Bom Gereja Katedral, Densus 88 Berhasil T Tangkap 56 Terduga Teroris di Makassar


Ilustrasi Tim Densus 88 Mabes Polri berjaga

AKTUALITAS.ID – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sejauh ini telah menangkap 56 orang terduga teroris di beberapa lokasi di Makassar, Sulawesi Selatan.

Jumlah tersebut merupakan hasil operasi yang dilakukan setelah terjadi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar beberapa waktu lalu.

“Sudah 56 orang terduga teroris yang telah ditangkap Tim Densus 88,” ucap, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan, Rabu (5/5).

Tim Densus 88 juga baru saja menangkap 3 orang mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) pada Selasa lalu (4/5). Zulpan belum mau membeberkan lebih rinci mengenai hal itu.

Dia hanya mengatakan bahwa ketiganya merupakan petinggi FPI dan diduga terlibat dengan kasus yang menyeret Munarman. Sejauh ini, Munarman juga telah ditahan kepolisian.

“Perannya belum bisa kita sampaikan yang jelas mereka ini adalah petinggi FPI dan terlibat pembaiatan yang melibatkan saudara Munarman. Di rumah masing-masing kita amankan,” jelasnya.

Pada Selasa lalu (4/5), Densus 88 juga menggeledah bekas markas FPI Makassar. Ada sejumlah barang bukti yang disita.

Zulpan mengatakan penggeledahan dilakukan sebagai pengembangan kasus kelompok kajian Villa Mutiara, bom bunuh diri Katedral Makassar dan penangkapan mantan Sekretaris FPI, Munarman.

“Beberapa orang yang kita tangkap di Villa Mutiara mengaku dilakukan baiat oleh saudara Munarman. Ada 4 boks barang bukti yang diamankan dan saat ini dalam tahap pemeriksaan,” katanya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>