Perdana Menteri Paskitan “Kami Berdiri Bersama Palestina”


Perdana Menteri Pakistan Imran [REUTERS / Lim Huey Teng / File Foto]

Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan menyampaikan pada Rabu, negaranya berdiri bersama Palestina. PM Khan juga mengutuk serangan Israel di Jalur Gaza yang menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak.

“Saya PM Pakistan. Kami berdiri bersama Gaza. Kami berdiri bersama Palestina,” tegas Khan di Twitter, dikutip dari Hindustan Times, Rabu (12/5).

Dalam unggahannya, PM Khan juga menyertakan kutipan penulis Noam Chomsky.

“Kalian ambil airku, bakar pohon-pohon zaitunku, menghancurkan rumahku, merebut lapangan pekerjaanku, mencuri tanahku, memenjarakan ayahku, membunuh ibuku, memborbardir negaraku, membuat kami semua kelaparan, merendahkan kami semua, tapi aku yang disalahkan: Aku tembak balik sebuah roket,” jelas kutipan Chomsky tersebut.

Israel melancarkan serangan udara ke Gaza setelah Hamas meluncurkan roketnya ke Israel, menyusul kekerasan polisi Israel terhadap penduduk Palestina di Masjid Al-Aqsa pada malam-malam terakhir bulan suci Ramadan. Sampai saat ini Hamas telah menembakkan 600 roket ke Israel, menghantam kilang minyak dan beberapa bangunan di Israel selatan.

Serangan udara Israel ke Gaza menghancurkan rumah susun 13 lantai.

Kutukan atas kebrutalan Israel juga datang dari sejumlah negara, termasuk Turki.

“Pemerintah Israel pada akhirnya harus memahami bahwa pihaknya tidak akan mampu menindas hak-hak dan tuntutan yang sah rakyat Palestina dengan menggunakan kekuatan tak pandang bulu dan tidak sepadan,” jelas kementerian luar negeri Turki dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

Kutukan juga datang dari Liga Arab dan menyerukan komunitas internasional segera bertindak untuk menghentikan kekerasan Israel terhadap Palestina.

“Pelanggaran Israel di Yerusalem, dan toleransi pemerintah terhadap ekstremis Yahudi yang memusuhi Palestina dan Arab, itulah yang menyebabkan memanasnya situasi dengan cara yang berbahaya ini,” kata Ketua Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, sebelum menggelar rapat pada Selasa.

Dalam kesimpulan rapat, para menteri luar negeri Liga Arab menuntut pertanggungjawaban Israel atas kejahatan yang dilakukan, yang melanggar dekrit PBB, hukum internasional, dan UU HAM.

Liga Arab juga menyerukan Dewan Keamanan PBB segera menghentikan agresi Israel dan memberikan perlindungan terhadap rakyat Palestina serta menjunjung tinggi hak mereka untuk beribadah dengan bebas dan aman.

Mesir juga mengumumkan “penolakan penuh dan kutukan atas tindakan opresif Israel”, seperti disampaikan Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry.

Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menggelar rapat darurat di Jeddah. OKI memuji ketabahan rakyat Palestina di kota Yerusalem yang diduduki dan tanggapan mereka terhadap serangan Israel di tempat-tempat suci.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>