Jeda Kemanusiaan Berakhir, Relawan MER-C Laporkan 21 Orang Tewas di Jalur Gaza


Perang Israel - Hamas di Gaza. (Dok : Reuters)

AKTUALITAS.ID – Relawan organisasi kemanusiaan MER-C pada Jumat (1/12) melaporkan bahwa tentara Israel kembali menyerang Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan selama tujuh hari berakhir pada Jumat pagi.

“Kami mendengar dentuman-dentuman bom yang terus berdatangan. Berdasarkan pantauan kami dari wartawan setempat, sudah ada dua orang yang meninggal di Gaza utara. Total 21 orang meninggal akibat serangan Israel hari ini,” kata relawan MER-C Fikri Rofiul Haq di akun Instagram mercindonesia pada Jumat.

Dia mengatakan bahwa Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza tengah dan Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Younis diserang militer Israel.

“Kami berharap semoga tempat kami dan seluruh tempat yang ada di Gaza menjadi tempat yang aman bagi para pengungsi guna melindungi warga sipil yang tidak bersalah,” katanya.

Dia mengatakan bahwa jet tempur dan pesawat nirawak Israel sudah beterbangan dan suara tembakan artileri juga terdengar.

Fikri berharap agar konflik Israel-Palestina saat ini segera berakhir.

Diberitakan sebelumnya, diprakarsai Qatar, Israel dan Palestina bersepakat untuk melangsungkan jeda kemanusiaan empat hari di Jalur Gaza yang kemudian diperpanjang selama tiga hari.

Selama gencatan senjata berlangsung, kelompok Palestina Hamas telah membebaskan 50 perempuan dan anak-anak Israel dari total 240 sandera yang diambil dari Israel dalam serangan 7 Oktober 2023.

Sebagai gantinya, Israel membebaskan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel yang semuanya adalah tahanan perempuan dan remaja.

Hamas juga telah membebaskan 19 sandera asing yang sebagian besar pekerja Thailand yang bekerja dalam sektor pertanian. (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>