Berita
Mengenal Sahabat yang ‘Ajudan’ Nabi SAW
Banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang berasal dari kalangan Anshar. Di antara mereka, terdapat pula yang memiliki darah bangsawan atau petinggi kaum tempatnya berada. Di tengah Suku Khazraj, adalah sosok Qais bin Sa’ad. Sebelum memeluk Islam, dirinya terkenal lihai dalam berdagang. Namun, sering kali kecerdasannya dipakai untuk menipu orang-orang. Barulah setelah menjadi Muslim, Qais bin […]

Banyak sahabat Nabi Muhammad SAW yang berasal dari kalangan Anshar. Di antara mereka, terdapat pula yang memiliki darah bangsawan atau petinggi kaum tempatnya berada. Di tengah Suku Khazraj, adalah sosok Qais bin Sa’ad.
Sebelum memeluk Islam, dirinya terkenal lihai dalam berdagang. Namun, sering kali kecerdasannya dipakai untuk menipu orang-orang. Barulah setelah menjadi Muslim, Qais bin Sa’ad meninggalkan segala perkara yang menzalimi orang. Kepandaiannya diterapkan untuk hal-hal yang baik.
Kecerdasannya juga diperhatikan Rasulullah SAW. Itulah sebabnya dia kerap mendampingi baginda Nabi SAW. Anas bin Malik pernah mengungkapkan kesannya, “Kedudukan Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah di sisi Nabi SAW tidak ubahnya seperti seorang ajudan.”
Selain cerdas, Qais pun dikenal akan sifat dermawannya. Dikisahkan, pada suatu hari Qais bin Sa’ad bersedia memberikan pinjaman kepada seorang kawannya yang sedang terlilit kesulitan. Beberapa lama berselang, kawannya ini memiliki kelapangan rezeki sehingga bisa membayar utangnya itu.
Namun, Qais dengan halus menolaknya, “Kami tidak hendak menerima kembali apa-apa yang telah diberikan,” katanya.
Selain sifat pemurah dan kecerdasannya, Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah terkenal bermental juang yang tinggi. Sewaktu Rasulullah SAW masih hidup, tidak ada satu pun medan jihad yang di dalamnya Qais absen.
Bila lisannya piawai dalam berdiplomasi, maka langkah kaki dan ayunan pedang Qais juga tak kenal ragu dalam menghantam musuh-musuh Allah. Dia selalu bersedia menerima setiap tugas dengan hati yang lapang.
Setelah Rasul SAW wafat, Muslimin dipimpin empat pemimpin yang bijaksana (khulafaur rasyidin). Setelah Utsman bin Affan wafat lantaran dibunuh, perpecahan terjadi di tengah umat. Bahkan, muncul kemudian Perang Shiffin yang memperhadapkan dua kubu yang sama-sama Muslim.
Dalam peperangan ini, Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah memihak kepada ‘Ali bin Abi Thalib yang berkontra terhadap Mu’awiyah bin Abu Sufyan.
Awalnya, Qais sempat berupaya merancang upaya konspirasi untuk menjebak orang-orang pendukung Mu’awiyah. Akan tetapi, tiba-tiba ia teringat salah satu firman Allah SWT di dalam Alquran yang memperingatkan bahwa dampak tipu daya jahat akan berpulang ke pelakunya sendiri. Oleh karena itu, Qais pun mengurungkan niatnya. Kemudian, ia beristighfar kepada Alllah SWT.
“Demi Allah, seandainya Mu’awiyah dapat mengalahkan kita nanti, maka kemenangannya itu bukanlah karena kepintarannya, tetapi hanyalah karena kesalehan dan ketakwaan kita,” seru Qais kepada pasukannya.
Adapun keberpihakannya kepada kubu ‘Ali bin Abi Thalib bukanlah fanatisme buta. Sebab, sebelumnya Qais bin Sa’ad bin ‘Ubadah telah menyelidiki sendiri siapa yang sesungguhnya baginya meneguhkan kebenaran. Keberanian yang benar lahir dari pribadi yang jujur dan mendukung kebenaran secara tulus, bukan lantaran keuntungan materiil atau kekuasaan.
-
JABODETABEK18/06/2025 23:30 WIB
Jakarta Siap Berpesta! Malam Puncak HUT ke-498 Digelar di Lapangan Banteng
-
OLAHRAGA18/06/2025 22:00 WIB
Melonjak Tajam! Tim Voli Putri Indonesia Tembus Peringkat 48 Dunia
-
NASIONAL19/06/2025 11:00 WIB
Pengamat: Indonesia Punya Modal Kuat untuk Damaikan Iran-Israel
-
EKBIS19/06/2025 08:15 WIB
Harga Pertamax Makin Ramah di Kantong! Cek Daftar Lengkap Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Hari Ini (19 Juni 2025)
-
OLAHRAGA18/06/2025 19:00 WIB
Rahmad Darmawan: Lebih Baik Main di Liga 1 daripada Cadangan di Eropa
-
OLAHRAGA18/06/2025 23:00 WIB
Jakarta Jadi Pusat Regional FIFA untuk Asia, Erick Thohir: Ini Sejarah Besar bagi Indonesia
-
DUNIA19/06/2025 10:45 WIB
Darurat! Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI dari Iran di Tengah Memanasnya Perang Iran-Israel
-
OLAHRAGA18/06/2025 20:00 WIB
Onic dan RRQ Hoshi Wakili Indonesia di MSC EWC 2025