Serukan Perdamaian Israel-Palestina, Ribuan Warga Berunjuk Rasa di Tel Aviv


Ilustrasi Demo Warga Israel di Tel Aviv Tuntut Netanyahu Mundur, (Foto:Ist)

Ribuan orang Israel berunjuk rasa di kota Tel Aviv, menyerukan warga Yahudi-Arab hidup berdampingan.

Unjuk rasa tersebut berlangsung pada Sabtu malam, merupakan salah satu demo yang berlangsung di seluruh Israel yang menyerukan perdamaian antara Israel dan Palestina, menyusul 11 hari pertempuran Israel-Hamas di Jalur Gaza.

Pertempuran tersebut menyebabkan 200 lebih warga Palestina tewas, termasuk sekitar 60 anak-anak. Sementara jumlah korban jiwa di pihak Israel sebanyak 12 orang, termasuk anak-anak. Pertempuran ini berujung gencatan senjata yang mulai berlaku pada Jumat dini hari.

Dikutip dari Star Tribune, Senin (24/5), para pengunjuk rasa berpawai di kota dan kemudian berkumpul di pusat Alun-Alun Habima untuk mendengarkan orasi para politikus dan artis.

Ayman Odeh, pemimpin partai Arab utama di parlemen, menyerukan hak pendirian negara Palestina berdampingan dengan Israel.

“Ada dua rakyat di sini. Keduanya berhak menentukan nasib sendiri,” ujarnya.

Penulis Israel, David Grossman mengatakan, “pertempuran hari ini bukan antara Arab dan Yahudi, tapi antara mereka di kedua belah pihak yang berjuang hidup dalam damai dan hubungan yang adil, dan mereka di kedua belah pihak yang termakan kebencian dan kekerasan.”

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>