Pemred Media Daring di Medan Disiram Air Keras oleh Pemotor


ilustrasi-disiram-air-keras, ( Foto:Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Persada Bhayangkara Sembiring (25), yang mengaku sebagai pemimpin redaksi media daring, disiram air keras di bagian wajah oleh dua pria di Medan, Sumatera Utara.

Insiden itu terjadi saat ia menunggu kenalannya di simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumut, Minggu (25/7) sekira pukul 21:40 WIB.

Korban langsung menjerit meminta pertolongan. Dengan wajah melepuh, Persada menghubungi temannya Bonni T Manullang. Nama terakhir langsung ke lokasi dan menemukan Persada sudah tak berdaya.

Dengan sepeda motornya, Bonni membonceng Persada ke Rumah sakit Haji Adam Malik Medan yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk mendapat pertolongan.

“Saat itu dia menghubungi saya meminta untuk datang ke TKP (tempat kejadian perkara) meminta pertolongan. Karena ada dua orang pria menyiramkan air keras di wajahnya. Setelah tiba di lokasi, saya langsung membawanya ke rumah sakit menggunakan motor,” kata Bonni, Selasa (27/7/2021).

Bonni menyebutkan peristiwa itu bermula saat korban tengah menunggu kenalannya di lokasi tersebut. Saat itu Persada menunggu di pinggir jalan.

Namun kenalannya tersebut tak kunjung datang. Tak lama berselang, tiba-tiba datang dua orang pria mendekat dengan mengendarai sepeda motor.

Tanpa berbicara apa-apa, salah satunya turun dari motor dan langsung menyiramkan sesuatu ke bagian wajah Persada yang belakangan diketahui air keras. Usai menyiramkan air keras, kedua pria itu langsung meninggalkan Persada yang tak berdaya.

Bonni menduga insiden itu terjadi karena korban kerap membuat pemberitaan tentang masalah judi di situs miliknya, jelajahperkara.com. Kasus tersebut saat ini telah ditangani Polrestabes Medan.

“Untuk kondisi korban setelah wajahnya disiram air keras tampak sangat parah. Wajahnya langsung bengkak. Tetapi setelah ditangani tim medis kondisi fisik sudah semakin baik dan bisa melihat,” urai Bonni

Terpisah, Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Medan, Rosario Dorothy menyebutkan korban saat ini masih ditangani boleh tim medis. Pasien mengalami luka bakar di area wajah dan sedang berada di kamar bedah.

“Saat ini pasien masih berada di kamar bedah menjalani tindakan debridement. Pasien mengalami luka bakar di area wajah sekitar 4 persen,” paparnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>