Wagub DKI: Mayoritas Kematian Pasien Covid-19 Berada di Rumah Sakit


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

AKTUALITAS .ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan mayoritas kematian pasien Covid-19 berada di rumah sakit rujukan Covid. Namun Riza tidak menyebut detail angka kematian di rumah sakit dari Pemprov DKI Jakarta.

“Yang paling banyak kematian masih di rumah sakit daripada di isolasi mandiri,” ucap Riza di Balai Kota, Selasa (3/8/2021) malam.

Politikus Gerindra itu berujar tren kematian terhadap pasien Covid-19 cenderung mengalami penurunan, meski angka yang dilaporkan setiap hari oleh Dinas Kesehatan masih berada di angka 100 kasus lebih kematian.

Sebab data-data sebelumnya, kata Riza, kematian di Jakarta bisa mencapai 200 hingga 300 kasus per hari. Dibandingkan data tersebut, ia menegaskan angka kematian mengalami tren penurunan.

“Jadi ini angka cukup signifikan penurunan,” pungkasnya.

Data terakhir di situs corona.jakarta.go.id pada Selasa (3/8) pukul 20.00 WIB, angka kematian bertambah 70 kasus. Dengan demikian total kematian akibat Covid berjumlah 12.433 kasus.

Angka penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.601, dan kesembuhan bertambah 2.506 kasus.

Sebelumnya, komunitas LaporCovid-19 menyatakan 265 jiwa meninggal saat melakukan isolasi mandiri di rumah. Jumlah ini akumulasi selama Juni sampai 2 Juli 2021.
Anggota komunitas LaporCovid-19, Yerikho Setyo Adi mengatakan, fenomena kematian saat isolasi di rumah merupakan dampak tumbangnya fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan sebagainya.

“Kami menemukan sedikitnya 265 korban jiwa yang meninggal dunia positif Covid-19 dengan kondisi sedang isolasi mandiri di rumah, saat berupaya mencari fasilitas kesehatan, dan ketika menunggu antrean di IGD rumah sakit,” ucap Yerikho, Sabtu (3/7). 

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>