Bawa Sajam, Pemotor Bentrok dengan Warga Tebet


Ilustrasi Genk Motor

AKTUALITAS.ID – Kapolsek Tebet, Komisaris Polisi, Alexander Yurikho Hadi, mengatakan bentrokan yang terjadi di wilayah hukumnya berawal dari adanya rombongan motor yang melintas kemudian bertemu dengan sejumlah warga masyarakat di lokasi tersebut. Setelah itu terjadilah bentrokan namun tak berlangsung lama.

“Ada rombongan motor yang berasal dari arah Jakarta Timur, bertemu dengan sebagian masyarakat di sepanjang jalan KH Abdullah Syafii,” kata Alex kepada wartawan, Minggu, (8/8/ 2021).

Alex menegaskan dalam peristiwa bentrokan tersebut tidak ada yang mengatasnamakan kelompok apapun.

“Tidak ada yang mengatasnamakan,” tegasnya.

Dikarenakan personel yang di lokasi terbatas, Alex menyebut tidak ada satu pun yang ditangkap kepolisian.

“Kita berusaha mengamankan, akan tetapi personel yang sedang siaga di lokasi hanya 4 orang. Dengan prinsip skala prioritas, kita lakukan pembubaran terlebih dahulu,” katanya.
Dalam bentrokan tersebut, lanjut Alex, jumlah pemuda yang terlibat bentrokan mencapai puluhan dan juga membawa senjata tajam. Dan hingga saat ini kepolisian dari sektor Tebet pun menelusuri peristiwa tersebut.
“Puluhan ya. Ada sebagian kecil yang membawa sajam (senjata tajam). Akan kita telusuri,” katanya.

Sebuah video amatir yang menampilkan aksi bentrokan antara dua kelompak pemuda di Jalan Raya Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, beredar di media sosial Instagram. Aksi tersebut terjadi di Jalan KH. Abdullah Syafii, Lapangan Ros.

Dalam tayangan video yang diunggah oleh akun Instagram @infojaksel.id tampak sejumlah pemuda saling serang dengan melemparkan batu, kemudian seseorang menyebut lokasi bentrokan terjadi di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), tepatnya di depan SMP Negeri 115 Jakarta.

“Tepatnya di depan SMP N 115, di bawah jembatan (JPO). Para pelaku menggunakan batu, sajam dan benda keras lainnya,” kata seseorang dalam video tersebut.

Dalam keterangan akun tersebut aparat kepolisian berhasil membubarkan bentrokan yang terjadi pada Minggu pagi, 8 Agustus 2021.

“Bentrokan dapat dibubarkan oleh aparat kepolisian dibantu warga,” tulis akun tersebut.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>