Berita
Sebelum Serang Posramil Kisor Maybrat, KNPB Pimpinan Silas Ki 2 Kali Rapat
AKTUALITAS.ID – Polda Papua Barat mengungkap pemimpin Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor, Maybrat, Silas Ki sebagai otak dalam penyerangan Pos Koramil yang menewaskan empat anggota TNI. Silas Ki sudah ditetapkan dalam 17 Daftar Pencarian Orang (DPO) yang secara terencana melakukan penganiayaan dan pembunuhan di Posramil Kisor. “Rekam jejak Silas Ki diperoleh berdasarkan keterangan […]

AKTUALITAS.ID – Polda Papua Barat mengungkap pemimpin Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor, Maybrat, Silas Ki sebagai otak dalam penyerangan Pos Koramil yang menewaskan empat anggota TNI. Silas Ki sudah ditetapkan dalam 17 Daftar Pencarian Orang (DPO) yang secara terencana melakukan penganiayaan dan pembunuhan di Posramil Kisor.
“Rekam jejak Silas Ki diperoleh berdasarkan keterangan dua anggotanya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu MY dan MS,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi dalam konferensi pers di Markas Polda Papua Barat di Manokwari, Jumat (10/9/2021).
Adam mengatakan Silas Ki sebelumnya dikukuhkan sebagai pemimpin KNPB Sektor Kisor pada 19 Desember 2020 dan memiliki pengikut dalam struktur organisasi itu.
Dia juga mengungkap bahwa sebelum melakukan aksi penyerangan di pos persiapan Koramil Kisor, kelompok KNPB pimpinan Silas Ki dua kali melakukan pertemuan untuk menyusun rencana.
“Pertemuan dilakukan sebanyak dua kali, sekitar Juli dan Agustus sebelum dilakukan penyerangan Pos Koramil pada Kamis (2/9/2021) dini hari,” ujar Adam.
Lebih lanjut Adam mengatakan bahwa selain peran Silas Ki, ada pula satu DPO lainnya atas nama Manfred Fatem yang sebelumnya ditetapkan sebagai DPO dua kasus pembunuhan.
“Manfred Fatem adalah DPO kasus pembunuhan satu anggota Brimob Polda Papua Barat di Kabupaten Teluk Bintuni, dan kasus pembunuhan dua warga sipil di wilayah kabupaten Maybrat bersamaan di 2020,” kata Adam.
Dia berujar bahwa tim penyidik masih melakukan pengembangan untuk mengetahui motif penganiayaan dan pembunuhan empat anggota TNI di Posramil Kisor.
“Untuk saat ini kami masih terapkan tindak pidana pembuahan berencana sambil dilakukan pengembangan guna mengungkap motif sebenarnya,” tandasnya.
Adapun 17 DPO tersebut adalah Silas Ki, Manfred Fatem, Musa Aifat, Setam Kaaf, Titus Sewa, Irian Ki, Alfin Fatem, Agus Kaaf, Melkias Ki, Melkias Same, Amos Ki, Musa Aifat, Moses Aifat, Martinus Aisnak, Yohanes Yaam, Agus Yaam, Robi Yaam.
-
POLITIK29/04/2025 14:21 WIB
Drama Istana? Hasan Nasbi Putuskan Mundur dari PCO
-
OASE29/04/2025 05:00 WIB
Detik-Detik Kritis: Inilah Doa Agar Iman Tak Goyah Dihasut Setan Menjelang Kematian
-
POLITIK29/04/2025 15:00 WIB
Insyaallah Bersama Lagi, Ahmad Syaikhu Tegaskan Dukungan PKS untuk Prabowo di 2029
-
EKBIS29/04/2025 08:30 WIB
Dari Aceh hingga Papua: Inilah Harga BBM Pertamina Terbaru Hari Ini
-
JABODETABEK29/04/2025 05:30 WIB
Jakarta Bakal Disinari Matahari Sepanjang Hari Selasa 29 April 2025
-
FOTO29/04/2025 07:59 WIB
FOTO: RDPU Komisi VI bersama Masyarakat Melayu Rempang dan Desa Gobah
-
NASIONAL29/04/2025 09:00 WIB
Teka-teki Status Istimewa Solo: DPR Ungkap Bukan Usulan Pemerintah, Lalu dari Mana?
-
POLITIK29/04/2025 10:00 WIB
KPU Tak Gentar Hadapi 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada di Meja MK