Usai Klaim Atasi Krisis Covid, UEA Siap Kembali Hidup Normal


Kedudukan strategis UEA menjadikannya sebagai tempat persinggahan ekspor dan impor minyak dunia. (pinterest)

Uni Emirat Arab menyatakan berhasil mengatasi krisis Covid-19 setelah melaporkan kasus infeksi corona terendah sejak Agustus 2020 lalu. Mereka pun menyatakan siap kembali ke kehidupan normal.

“Saya ingin meyakinkan Anda semua bahwa hidup kita harus kembali normal,” ujar Putra Mahkota Abu Dhabi, Pangeran Mohammed bin Zayed, dalam rekaman yang dirilis WAM, seperti dikutip AFP, Kamis (7/10).

Zayed kemudian mengatakan bahwa memang akan ada sejumlah perubahan dalam cara bekerja, belajar, atau bahkan dalam kehidupan pribadi.

Meski begitu, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sebab berhasil menangani Covid-19 sehingga kehidupan dapat kembali normal.

“Kami juga berterima kasih kepada Tuhan, kami telah mengatasi krisis ini, dengan selamat, dalam kesehatan yang baik dan dengan pengalaman yang kami bayar harganya, tapi kami belajar banyak,” kata Zayed.

Zayed mendeklarasikan keberhasilan ini setelah tujuh wilayah di UEA melaporkan kasus harian Covid tak lebih dari 200 di Bulan Oktober. Angka tersebut merupakan jumlah terendah sejak Agustus 2020.

Meski kehidupan sebagian besar wilayah telah kembali normal, Zayed menyatakan bahwa UEA tetap mempertahankan aturan ketat mengenai pemakaian masker dan jarak sosial.

Untuk sektor ekonomi, pemerintah mengandalkan Expo 2020 Dubai yang mulai dibuka awal bulan ini untuk menarik jutaan pengunjung. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara yang sempat terpukul akibat pandemi Covid-19.

Perekonomian UEA sendiri sangat bergantung pada sektor pariwisata. UEA pun merupakan salah satu negara yang mengizinkan para wisatawan masuk pada Juli 2020 lalu, hanya beberapa bulan setelah pandemi berlangsung.

Negara tetangga Abu Dhabi lebih berhati-hati. Mereka baru mengizinkan pengunjung masuk ke negaranya pada Desember 2020.

UEA sejauh ini telah mencatat lebih dari 737 ribu kasus Covid-19 dengan angka kematian 2.104 jiwa.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>