Akibat Lonjakan Covid-19, Arab Saudi Larang Warga Pergi ke Indonesia


corona, covid, swab test, bilik swap
Seorang tim medis saat memanggil peserta untuk menjalani tes swab di laboratorium mini tes usap antigen di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Jakarta, Jumat (16/10/2020). Layanan laboratorium mini tes usap antigen yang menyasar pegawai BPKP, auditor, dan tamu pimpinan BPKP tersebut bertujuan meningkatkan perlindungan terhadap pegawai dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19.AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan

Pemerintah Arab Saudi untuk sementara melarang seluruh penduduknya untuk bepergian ke Indonesia akibat lonjakan kasus infeksi virus corona (Covid-19).

Pengumuman itu disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Rabu (21/7) kemarin.

Menurut sumber di Kemendagri Saudi, langkah itu diambil untuk memastikan keselamatan penduduk mereka dari terpapar kasus Covid-19 di Indonesia yang melonjak akibat penyebaran varian Delta.

Dilansir Arab News, Kamis (22/7), sumber itu menyatakan larangan bepergian terhadap warga Saudi akan diberlakukan sampai situasi Covid-19 di Indonesia benar-benar terkendali.

Selain itu, seluruh warga Saudi yang berada di Indonesia diminta menjauhi kawasan dengan tingkat kasus Covid-19 yang tinggi. Mereka juga diminta menerapkan protokol kesehatan dan dianjurkan segera pulang jika memang ada kesempatan.

Kasus kematian dalam satu hari akibat infeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia kemarin kembali melonjak ke posisi teratas di dunia.

Pasien Covid-19 Indonesia yang meninggal dunia kemarin bertambah 1.383. Dengan demikian, total kasus kematian Covid-19 tembus 77.583 orang.

Selain itu, kasus positif Covid-19 bertambah 33.772. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 mencapai 2.983.830.

Kemudian pasien positif yang sembuh bertambah 32.887 orang, sehingga total pasien yang dinyatakan pulih mencapai 2.356.553.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>