Demokrat: Pemerintahan SBY Tak Merasa Perlu Koar-koar Saat Punya Prestasi


Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhyono (SBY) saat menggelar Malam Kontemplasi dalam memperingati HUT Ke-18 Partai Demokrat, dan Ulang tahun SBY ke-70, sekaligus memperingati 100 hari meninggalnya mendiang Ibu Negara ke-6 Kristiani Herawati (Ani Yudhoyono) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9/2019) malam. AKTUALITAS.ID/ Munzir.

AKTUALITAS.ID – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan, bahwa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak koar-koar saat punya prestasi. Herzaky mencontohkan penanganan tsunami Aceh yang diapresiasi internasional.

“Memang pemerintahan SBY dulu, tidak merasa perlu koar-koar punya prestasi ini itu. Karena masyarakat sendiri yang merasakan langsung. Misalnya, penanganan tsunami Aceh yang diapresiasi bukan saja oleh masyarakat Indonesia, melainkan juga dunia internasional. Dianggap sebagai penanganan terbaik untuk bencana, dan dijadikan kajian di berbagai negara sebagai best practices,” katanya, Sabtu (23/10/2021).

Contoh lainnya, kata Herzaky, adalah pengangkatan 1,1 juta guru honorer menjadi PNS. Menurutnya, rakyatlah yang merasakan langsung manfaat tersebut. Sehingga, kader Demokrat ketika turun bawah selalu diapresiasi oleh para keluarga besar guru yang dulu menjadi PNS di era SBY.

“Kalau untuk era sekarang, seharusnya bisa lebih baik, bukan malah mundur jauh ke belakang,” ujarnya.

Demokrat berharap, pemerintahan saat ini bisa fokus bekerja dan membenahi berbagai kekurangan. Sebab, rakyat masih banyak yang susah, pengangguran, dan kemiskinan meningkat drastis dimana-mana.

“Mari bergandengan tangan, satukan kekuatan dari semua elemen, agar bangsa ini bisa segera bangkit, dari keterpurukan akibat pandemi dan krisis kesehatan,” pungkasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>