Gerindra Nilai Banjir Merendam Jakarta Bukan Sesuatu Yang Dibesarkan-besarkan


Warga mencari ikan saat banjir merendam rumah warga di Cipinang Melayu, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Banjir akibat luapan kali Sunter ini merendam rumah warga hingga ketinggian 2 meter. AKTUALITAS.ID / Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani menilai banjir yang merendam sejumlah daerah di Ibu Kota pada Senin (2/11), bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarkan.

Menurut Rani, wilayah yang terendam pada Senin itu adalah daerah yang memang rawan banjir meski intensitas hujan rendah.

“Kalau kita lihat wilayahnya, wilayah yang memang rawan banjir walau curah hujan intensitas rendah atau sedang, sudah pasti kan banjir, jadi sepertinya bisa dibilang itu bukan hal perlu dibesar-besarkan masalahnya,” kata Rani saat dihubungi, Selasa (2/11/2021).

Rani juga mengatakan, jika pun dalam penanganannya diperlukan waktu, itu adalah hal yang wajar.

“Kalau pun perlu waktu beberapa jam untuk surut mungkin memang diperlukan waktu untuk proses pengaliran air ke tempat semestinya, sehingga terkadang menjadi tergenang dulu sebentar untuk menanti proses airnya berjalan. Di musim hujan memang pastinya resiko terjadinya banjir itu pasti ada,” katanya.

Dihubungi terpisah, Anggota Komisi D dari Fraksi PKS Dedi Supriadi mendorong Pemprov DKI terus memperbaiki penanganan air, apalagi, kata dia, saat ini belum masuk puncak musim hujan.

“Perlu identifikasi wilayah-wilayah yang dry out rate-nya makin panjang waktunya. Apa karena fungsi saluran yang berkurang baik karena endapan atau alih fungsi sehingga saluran tidak optimal,” katanya.

Sejumlah daerah di Jakarta terendam banjir pada Senin (1/11). Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat pada pukul 18.00 WIB, ada 13 RT di Ibu Kota yang terendam banjir.

13 RT itu berada di beberapa kelurahan di wilayah Jakarta Timur. Di Kelurahan Lubang Buaya, ada 1 RT yang terendam banjir dengan ketinggian 40 cm. Banjir disebut karena luapan Kali Sunter.

Di Kelurahan Cipinang Melayu, BPBD mencatat ada 9 RT yang terdampak banjir dengan ketinggian 40-55 cm. Banjir di daerah ini juga disebut karena luapan Kali Sunter.

Sementara di Kelurahan Cipinang Muara, ada 3 RT yang terdampak banjir dengan ketinggian 40 cm. Luapan Kali Sunter disebut menjadi penyebab banjir di daerah tersebut.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>