Ketua DPC Salatiga Sebut Petinggi DPP PDIP Tak Hargai Kader Militan


AKTUALITAS.ID – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga Teddy Sulistyo menyebut para petinggi di DPP PDIP sudah tidak punya rasa menghargai kadernya yang terbukti militan.

Teddy bahkan mengklaim beberapa pengurus di daerah turut merasakan apa yang dialaminya namun tak berani untuk melontarkannya.

“DPP khususnya yang petinggi-petinggi di sana itu sudah tidak ada rasa menghargai ke kami, kader-kader yang militan. Bahkan mungkin ini juga dirasakan rekan kami pengurus di daerah namun tak berani bersuara lantang,” kata Teddy, Minggu (7/11/2021).

Teddy mencontohkan salah satu hal yang dialaminya, yakni terkait penentuan calon kepala daerah. Untuk hal ini dia mengaku tidak pernah diajak rapat atau komunikasi oleh DPP PDIP.

“Dua kali di Pilkada Salatiga, saya ditarget 30 persen suara, saya Ketua DPC berhasil 32 dan 38 persen suara. Terus diajak ngomong aja tidak, seolah ini rahasia ilahi DPP. Ini maksudnya apa. Kita yang kerja lho, dari yang bau wangi sampai bau amis gerilya di masyarakat, kok terus pakai alasan survei”, ujar Teddy.

Teddy menjadi Ketua DPC PDI-P Kota Salatiga sudah empat periode, namun dirinya juga tidak pernah menawarkan diri maju sebagai Calon Wali Kota.

“Saya sudah 4 periode jadi Ketua DPC, itu saja tidak pernah ada keinginan maju Wali Kota. Lha, kok ditawari aja tidak, diajak komunikasi soal rekomendasi ya tidak pernah. Lha, ini DPP kok maunya enak-enakan”, tegas Teddy.

Ketidaknyamanan berada di kepengurusan PDIP akhirnya membuat Teddy mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua DPC Kota Salatiga pada 27 Oktober 2021 lalu. Teddy juga menyatakan mundur dari anggota DPRD Kota Salatiga.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>