Berita
Pengamat: Golkar Bisa Menguat Jika Berani Calonkan Kadernya Sebagai Capres
AKTUALITAS.ID – Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang diperhitungkan dalam Pemilu. Hal ini lantaran tingginya angka partisipasi masyarakat. Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Partai Golkar dinilai bisa merebut pangsa pasar pemilih dan mengalahkan Gerindra di Jabar, jika tidak ada isu sentimen keagamaan. “Sangat mungkin Golkar bisa kalahkan Gerindra karena coattail effect. Tapi kalau ada sentimen agama, […]

AKTUALITAS.ID – Jawa Barat menjadi salah satu wilayah yang diperhitungkan dalam Pemilu. Hal ini lantaran tingginya angka partisipasi masyarakat. Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Partai Golkar dinilai bisa merebut pangsa pasar pemilih dan mengalahkan Gerindra di Jabar, jika tidak ada isu sentimen keagamaan.
“Sangat mungkin Golkar bisa kalahkan Gerindra karena coattail effect. Tapi kalau ada sentimen agama, Partai PKS dan Gerindra bisa menguat lagi,” kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, Sabtu (20/11/2021).
Prayitno menjelaskan, suara Golkar bisa menguat signifikan jika berani mencalonkan kadernya sendiri sebagai Capres. Pencalonan ini akan memberi efek ekor jas kepada pemilihan legislatif.
Namun jika hanya mencalonkan kadernya sebagai calon wakil presiden, sulit Golkar memenangkan pemilihan legislatif.
“Soal Pilres, tergantung siapa pasangan Airlangga, Kalau Golkar koalisi dengan PDIP, asal jadi Capres-nya kemungkinan suara Golkar menguat,” tambahnya.
Adi menilai suara pemilih Jabar sukar ditebak. Ia mengakui sulit membaca kekuatan politik di Jabar terutama soal pemilihan legislatif.
Di pilpres 2019 lalu, mayoritas warganya anti-Jokowi. Namun di pemilu legislatif, pemenangnya silih berganti. Pada tahun 2014 lalu, partai PDIP keluar sebagai pemenang, disusul Golkar pada posisi kedua.
Sementara pada pemilu legislatif 2019, Gerindra menjadi pemenang. Disusul PDIP, PKS dan Golkar
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
OASE12/03/2025
Masjid Al-Anshor: Saksi Bisu Sejarah Islam di Batavia yang Terhimpit Zaman