Berita
Menyusul aksi Penembakan, PM Israel Perintahkan Peningkatan Pengawasan di Yerusalem
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett telah menginstruksikan polisi dan pasukan keamanan negaranya untuk meningkatkan pengawasan serta kewaspadaan mereka di Yerusalem. Hal itu menyusul adanya aksi penembakan yang dilakukan seorang warga Palestina di sana. Saat berbicara di pertemuan kabinet pada Minggu (21/11), Bennett mengaku telah menerima penjelasan detail tentang aksi serangan yang dilakukan seorang warga Palestina dan menargetkan warga sipil […]
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett telah menginstruksikan polisi dan pasukan keamanan negaranya untuk meningkatkan pengawasan serta kewaspadaan mereka di Yerusalem. Hal itu menyusul adanya aksi penembakan yang dilakukan seorang warga Palestina di sana.
Saat berbicara di pertemuan kabinet pada Minggu
(21/11), Bennett mengaku telah menerima penjelasan detail tentang aksi serangan yang dilakukan seorang warga Palestina dan menargetkan warga sipil serta pasukan Israel. “Pasukan bertindak cepat dan dua perwira wanita serta pasukan lainnya di tempat kejadian dengan cepat menembak penyerang,” ucapnya.
“Saya menyadari fakta bahwa ini adalah serangan kedua dalam beberapa hari, saya telah menginstruksikan pasukan keamanan untuk mempersiapkan kemungkinan upaya teror lebih lanjut,” kata Bennett.
Dia turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga warga Israel yang tewas akibat aksi penembakan warga Palestina tersebut. Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz pun turut mengucapkan belasungkawa. “Kami akan terus memerangi terorisme di mana pun itu muncul,” ujar Gantz.
Seorang warga Palestina, Fadi Abu Shukhaidem (42 tahun), menembak warga sipil dan pasukan Israel di Gerbang Rantai Kota Tua Yerusalem pada Ahad. Seorang warga Israel tewas dan dua petugas keamanan terluka dalam kejadian tersebut. Pasukan Israel kemudian menembak mati Shukhaidem.
Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan, saat ini pasukan Israel telah menutup pintu masuk ke Kota Tua Yerusalem. Mereka mendirikan pos pemeriksaan di seluruh daerah tersebut pasca-penembakan. WAFA melaporkan, polisi Israel pun menggerebek sekolah menengah Rashidiya yang berada di Kota Tua Yerusalem. Shukhaidem disebut bekerja sebagai guru di sekolah tersebut.
-
JABODETABEK07/12/2025 05:30 WIBAwas! Cuaca Ekstrem Mengancam Jakarta Minggu 7 Desember 2025
-
JABODETABEK07/12/2025 07:30 WIBPerpanjangan SIM di Jakarta Hari Ini: Cek Lokasi dan Biaya
-
FOTO07/12/2025 10:22 WIBFOTO: Indofood UI Ultra 2025 Ajak Pelari Peduli Daur Ulang Sampah
-
OASE07/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Qamar: Mukjizat Terbelahnya Bulan Rasulullah dan Khasiat Memudahkan Urusan
-
NASIONAL07/12/2025 07:00 WIBAria Bima: PPHN Wajib Dihidupkan Agar Visi Presiden Selaras dengan Konstitusi
-
NASIONAL06/12/2025 23:00 WIBPetugas yang Tangkap WNA Penyelundup Nikel di IWIP, Dapat Apresiasi dari Menhan
-
POLITIK07/12/2025 06:00 WIBBupati Aceh Selatan Dicopot dari Ketua DPC Gerindra karena Umrah saat Bencana
-
NUSANTARA07/12/2025 06:30 WIBBanjir Sumatra: Korban Meninggal Capai 914 Jiwa, 389 Warga Masih Hilang