Antisipasi Lonjakan Kasus, Jokowi Minta Menkes Cek Kesiapan RS Usai Libur Nataru


Presiden Joko Widodo berpidato dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen MPR/DPR-DPD, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). Sidang ini dilakukan secara luring dan daring dengan menghadirkan sejumlah tamu undangan. Adapun 60 undangan yang akan hadir secara fisik adalah presiden den wakil presiden, pimpinan MPR (10 orang), ketua fraksi/kelompok DPD (10 orang), pimpinan DPR (5 orang), ketua fraksi di DPR (9 orang), pimpinan DPD (4 orang), perwakilan subwilayah (4 orang) dan sisanya menyaksikan secara virtual. AKTUALITAS.ID/POOLAKURAT.CO/Sopian

AKTUALITAS.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan kesiapan rumah sakit guna mengantisipasi lonjakan kasus pasca libur Nataru. Menkes juga diminta memetakan daerah yang berpotensi kasus coronanya naik.

“Saya minta Menkes untuk melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kesiapan RS, apabila terjadi lonjakan pasien sakit selama akhir Desember dan awal Januari 2022 terutama pemetaan situasi dan terutama di daerah yang berpotensi kasusnya meningkat,” ujarnya saat pengarahan terkait PPKM di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Selain itu, Jokowi meminta kepada gubernur, bupati, wali kota untuk betul-betul menyeimbangkan gas dan rem. Sehingga, pemerintah bisa mempertahankan momentum ekonomi untuk tumbuh positif.

“kita tahu di kuartal II tumbuh 7,07 persen, di kuartal III tumbuh 3,51 persen, dan kita harapkan di kuartal IV ini lebih baik dari kuartal yang ketiga,” ucapnya.

Lebih lanjut, Jokowi meminta target vaksinasi betul-betul tercapai di akhir tahun. Ia ingin petugas proaktif jemput bola dan juga mendatangi masyarakat untuk divaksinasi.

“Saya minta backup dari TNI-Polri putamanya untuk yang lansia betul-betul dilakukan dan saya melihat door to door yang dilakukan oleh BIN juga baik, karena yang diambil yang divaksin apa,” kata Jokowi.

“Yang lansia dan kita harapkan terutama untuk pemda yang masih rendah vaksinasinya kita agar diberikan bantuan secara khusus,” pungkasnya. 

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>