Connect with us

Berita

Ingin Fokus Konsolidasi, PAN Enggan Bahas Koalisi Lebih Awal

AKTUALITAS.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak PPP dan PAN untuk membentuk koalisi. Menanggapi ajakan itu, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum memikirkannya. “Kami belum memikirkan hal-hal terkait menjalin koalisi atau menjalin komunikasi yang lebih intensif menuju 2024 dengan partai-partai lain,” ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Kamis (16/12/2021). Eddy menyebutkan ada dua […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak PPP dan PAN untuk membentuk koalisi. Menanggapi ajakan itu, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum memikirkannya.

“Kami belum memikirkan hal-hal terkait menjalin koalisi atau menjalin komunikasi yang lebih intensif menuju 2024 dengan partai-partai lain,” ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Eddy menyebutkan ada dua alasan PAN belum mau membahas koalisi Pemilu 2024. Pertama, PAN fokus membantu masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19. Kedua, PAN masih ingin fokus untuk melakukan konsolidasi internal.

“Kita lakukan konsolidasi internal secara menyeluruh,” ujar Eddy.

PAN tetap membuka komunikasi dan dialog dengan partai-partai. Komunikasi itu dilakukan beriringan dengan fokus PAN untuk melakukan konsolidasi internal dan penanganan pandemi.

“Kalau kita bicara komunikasi dialog dengan semua partai kita lakukan dialog. Tapi karena kita fokusnya saat ini penanganan covid dan konsolidasi internal saya kira komunikasi itu kita lakukan secara berjalan aja,” ujar Eddy.

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tertarik membentuk dan memimpin poros koalisi Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan, PKB cukup mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2024 dengan PPP dan PAN.

“Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri. Enggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros. Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah,” ujar Jazilul melalui keterangan tertulis di Jakata, Kamis (16/12).

Trending

Exit mobile version