Mulai Awal 2022, Perdana Menteri Ramal Omicron Merajalela di Prancis


Polisi Prancis memeriksa kendaraan yang melintas di kawasan Menara Eiffel, Paris, Foto: Michel Euler/AP

Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyamakan penyebaran varian omicron di Eropa dengan petir. Ia bahkan memperkirakan penyakit itu akan menjadi yang paling dominan di Prancis mulai awal 2022.

Meskipun demikian, ia memperkirakan varian itu tidak lebih berbahaya daripada delta.

“Dan data yang tersedia bagi kami menunjukkan bahwa cakupan vaksinasi lengkap dengan dosis booster bisa melindungi orang dari bentuk penyakit dan infeksi corona yang parah,” katanya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (18/12).

Hampir 3.000 orang harus dirawat secara intensif akibat terinfeksi covid-19 di Prancis belakangan ini.

Ia mengatakan pemerintah akan mengumumkan langkah baru untuk mengatasi peningkatan kasus itu. Termasuk melalui jalur non-vaksinasi mulai tahun depan.

“Pada Januari kami akan memperkuat insentif untuk vaksinasi, karena masih ada penolakan dari beberapa juta orang Prancis terhadap divaksinasi. Kalau dibiarkan itu bisa menempatkan kehidupan seluruh negara dalam bahaya,” katanya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>