Amankan Natal 2021, TNI Dikerahkan 10.657 Personel


tni, apel,
Pasukan Gabungan TNI-Polri saat mengikuti Apel Kesiapan Natal, Tahun Baru 2019 serta menjelang Pemilu legislasi dan Presiden 2019 di lapangan silang Monas, Jakarta, Jumat (30/11/2018). Apel kesiapan ini diikuti 50.000 personel dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri.

AKTUALITAS.ID – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerjunkan sebanyak 10.657 personel untuk mendukung pengamanan perayaan Natal 2021 di seluruh wilayah Indonesia. Puluhan ribu personel itu disebar ke berbagai wilayah sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

“Di seluruh wilayah Indonesia permintaan bantuan pengamanan sudah dilakukan, jumlahnya bervariasi. Tetapi secara total TNI mengerahkan 10.657 personil,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat meninjau pengamanan Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (24/12/2021).

Andika menyebut pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dalam mengamankan Natal 2021. Jenderal bintang empat itu ingin memastikan perayaan Natal tahun ini berjalan lancar tanpa gangguan.

“Jadi kami ingin memastikan apa yang bisa kami lakukan membantu agar perayaan natal ini berjalan lancar,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan sebanyak 8.000 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan 1.670 gereja yang berada di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Zulpan mengatakan ribuan personel tersebut juga turut bertugas selama Operasi Lilin Jaya 2021 yang dimulai sejak 23 Desember hingga 2 Januari 2022. Sejauh ini situasi di seluruh gereja ibu kota masih aman dan belum ada kejadian menonjol.

Sebelumnya, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI), Gomar Gultom mengimbau jemaat gereja yang merayakan Natal 2021 dan menemukan hal mencurigakan agar melaporkan kepada aparat keamanan setempat.

“Kalau ada yang mencurigakan segera dilaporkan kepada aparat setempat,” kata Gomar dalam konferensi pers Perayaan Natal 2021 yang digelar di Gereja Immanuel, Jakarta Pusat, Jumat (24/12).

Gomar mengimbau ibadah Natal dirayakan dengan sederhana. Ia juga meminta jemaat yang menjalankan ibadah di gereja tidak membawa tas yang bermacam-macam, bungkusan, maupun pakaian gemerlap.

Gomar juga meminta agar satuan para militer atau organisasi masyarakat (Ormas) yang ingin membantu perayaan Natal berkoordinasi dengan kepolisian. Menurutnya, selama ini pengamanan dari desa ke desa dilakukan oleh kepolisian.

“Saya kira Natal kali ini kita berharap semua berlangsung aman terkendali. Kami sudah dapat jaminan dari pemerintah bahwa natal tahun ini akan berlangsung dengan aman,” ujarnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>