Connect with us

Berita

RIM ajak Tokoh Muda Lintas Parpol Dukung Erick Thohir Sebagai Capres 2024

AKTUALITAS.ID -Relawan Indonesia Moeda mengharapkan tokoh-tokoh muda dari lintas partai politik (parpol) mendukung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. “Kami berharap Erick Thohir bisa diterima oleh para ‘stakeholder’ di partai politik yakni duduk bersama dengan para petinggi partai maupun organisasi pemuda di partai politik untuk menyatukan visi masa […]

Published

pada

AKTUALITAS.ID -Relawan Indonesia Moeda mengharapkan tokoh-tokoh muda dari lintas partai politik (parpol) mendukung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai kandidat calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. “Kami berharap Erick Thohir bisa diterima oleh para ‘stakeholder’ di partai politik yakni duduk bersama dengan para petinggi partai maupun organisasi pemuda di partai politik untuk menyatukan visi masa depan,” kata Koordinator Relawan Indonesia Moeda, Bambang Pria Kusuma, dikutip dari Antara, Jumat (24/12).

Ia menjelaskan, Indonesia Moeda adalah barisan relawan pendukung Erick Thohir For President 2024.

Indonesia Moeda, kata dia, didesain untuk menggalang aspirasi anak muda agar memiliki kesamaan dalam memajukan Indonesia dengan tagline #Eratransformasi untuk menguatkan kondisi bangsa yang perlu bertransformasi demi menyongsong era kemajuan.

Sebelumnya, Bambang Pria Kusuma hadir pada diskusi “Ngobrol Anak Moeda: Kopi dan Selera Politik Anak Muda” di Jakarta, Kamis (23/12).

Pada kesempatan tersebut, Bambang menyampaikan harapannya agar pemimpin ke depan adalah pemimpin yang lahir dari zaman reformasi.

“Saya berharap presiden ke depan adalah generasi anak muda tahun 90-an, karena generasi 90-an yang mulai paham politik di Indonesia pasca orde baru,” ujar Bambang.

Forum “Ngobrol Anak Moeda” yang menghadirkan politisi muda lintas partai ini juga diwarnai dengan seruan agar visi yang diusung oleh kandidat Indonesia Moeda perlu terwadahi dalam sebuah wadah politik formal.

Politisi muda dari Partai Golkar, Ahan Syahrul Arifin, menyatakan hal tersebut harus dilakukan sesuai konstitusi.

“Siapapun kandidat yang ingin masuk ke kancah pertarungan politik presiden harus punya kendaraan politik. Kendaraan politik tersebut telah diatur oleh UUD yaitu partai politik, sehingga kandidat dari Indonesia Moeda agar dapat bersinergi dengan partai politik,” ujarnya.

sumber : Antara

Trending

Exit mobile version