Polisi Kazakhstan Bunuh Puluhan Demonstran Saat Kerusuhan


Aparat keamanan di Kazakhstan hari ini mengatakan mereka membunuh puluhan demonstran anti-pemerintah yang membuat kekacauan di Kota Almaty.

Juru bicara kepolisian mengatakan aparat menghadapi pendemo yang berusaha mengambil alih kantor polisi.

“Tadi malam, kekuatan ekstremis mencoba menyerang gedung pemerintah, kantor kepolisian Almaty, dan kantor komisariat kepolisian. Puluhan musuh kemudian disingkirkan,” kata juru bicara polisi Saltanat Azirbek seperti dikutip kantor berita Interfax-Kazakstan, TASS, dan Ria Novosti dan dilansir laman Arab News, Kamis (6/1).

Sebelumnya delapan petugas keamanan tewas dalam bentrokan yang dipicu kenaikan harga gas LPG ini.

Rusia kini tengah mengirimkan pasukan keamanan atas permintaan Presiden Kassym-Jomart Tokayev.

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan pertokoan yang hancur dan bangunan terbakar di Almaty. Sementara itu terdengar tembakan di jalanan dan warga berteriak ketakutan.

Sejauh ini belum ada komentar dari Moskow atas kejadian ini.

Tokayev mengatakan “teroris mencoba menguasai bangunan pemerintah, infrastruktur dan persenjataan serta melawan pasukan keamanan.”

Demonstran turun ke jalanan di seantero negeri berpenduduk 19 juta jiwa itu dalam sepekan terakhir setelah pemerintah menaikkan harga gas LPG setelah Tahun Baru. Gas LPG banyak digunakan sebagai bahan bakar mobil di wilayah barat Kazakhstan.

Demonstran dilaporkan menyerang sejumlah gedung pemerintah kemarin, termasuk gedung Balai Kota dan istana kepresidenan. Kedua bangunan itu juga dibakar.

Kementerian Dalam Negeri tadi malam mengumumkan sedikitnya delapan petugas keamanan tewas dan 317 lainnya terluka dalam bentrokan dengan demonstran.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>