PDIP: Kans Ahok Maju Lagi di Pilgub DKI Jakarta


Jakarta Governor Basuki Tjahaja Purnama, popularly known as "Ahok", center, sits on the defendant's chair at the start of his trial hearing at North Jakarta District Court in Jakarta, Indonesia, Tuesday, Dec. 13, 2016. Ahok is on trial on accusation of blasphemy following his remark about a passage in the Quran that could be interpreted as prohibiting Muslims from accepting non-Muslims as leaders. (AP Photo/Tatan Syuflana, Pool)

AKTUALITAS.ID – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab kans Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diusung lagi di Pilgub DKI Jakarta. Dia mengatakan, harus melihat skala prioritasnya.

“Tentu saja kita lihat skala prioritas ya,” katanya di sekolah partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (7/1/2021).

Diketahui, Ahok menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada Pilgub 2017. Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat itu kalah dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno pada putaran kedua.

Hasto mengatakan, Ahok ingin menjadi seorang guru dan berkeliling ke seluruh Indonesia sebagai kader PDIP. Hal itu Ahok sampaikan kepada dirinya saat bertemu.

“Tetapi ketika saya bertemu dengan pak Ahok, pak Ahok ingin mengajar di seluruh pelosok Indonesia, mengajar anggota dan kader PDIP, bagaimana kepemimpinan yang berani menghadapi resiko, kepemimpinan yang membangun Jakarta yang dengan tegas, tanpa kompromi; memang itu karakter yang diperlukan untuk memimpin Jakarta; pemimpin yang berani tegas, pemimpin yang berani membongkar berbagai hal yang merugikan kepentingan rakyat,” ujarnya.

Namun, soal kansnya tentunya tergantung bagaimana keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait siapa yang akan diusung di Pilgub DKI Jakarta 2024.

“Tentu saja bagi PDIP keputusan berada di ibu Megawati Soekarnoputri,” tegas Hasto.

Sementara itu, Hasto mengakui PDIP memiliki sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah yang masuk bursa calon gubernur DKI Jakarta. Seperti mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Kanang, Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra.

Namun, saat ini PDIP masih fokus untuk memperkuat jejaring partai di Jakarta. Bukan membicarakan siapa yang bakal diusung di DKI Jakarta.

“Cukup banyak calon-calon pemimpin, karena proses kaderisasi di sekolah partai mereka layak untuk dicalonkan di Jakarta. Tapi skala prioritas saat ini untuk PDIP adalah memperkuat seluruh jejaring partai hingga menyentuh seluruh lapisan masyarakat di Jakarta,” ujar Hasto.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>