Berita
BI Indikasikan Dunia Usaha Tumbuh Positif di Kuartal IV 2021
AKTUALITAS.ID – Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kegiatan dunia usaha tumbuh positif pada kuartal IV 2021 berdasarkan hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU). Hal itu terlihat dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang sebesar 7,1 persen pada tiga bulan terakhir 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang minus 3,9 persen. Kepala Departemen Komunikasi BI […]

AKTUALITAS.ID – Bank Indonesia (BI) mengindikasikan kegiatan dunia usaha tumbuh positif pada kuartal IV 2021 berdasarkan hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU). Hal itu terlihat dari saldo bersih tertimbang (SBT) yang sebesar 7,1 persen pada tiga bulan terakhir 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang minus 3,9 persen.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan peningkatan kinerja usaha terlihat pada sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan, dan komunikasi. Hal ini sejalan dengan kenaikan permintaan karena di tengah kebijakan pembatasan mobilitas di berbagai daerah serta perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) Natal dan libur akhir tahun.
“Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai kuartal IV 2021 tercatat sebesar 72,6 persen,” ucap Erwin dalam keterangan resmi, Jumat (14/1/2022).
Erwin mengatakan realisasi kapasitas produksi terpakai itu lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 73,3 persen. Namun, realisasi kuartal IV 2021 lebih tinggi dibandingkan kuartal IV 2020 yang sebesar 71,96 persen.
“Penggunaan tenaga kerja diindikasikan membaik meski masih dalam fase kontraksi,” imbuh Erwin.
Sementara, BI mengindikasikan keuangan dunia usaha membaik pada kuartal IV 2021 dibandingkan dengan periode sebelumnya. Hal ini baik dari aspek likuiditas maupun rentabilitas.
“Didukung oleh akses pembiayaan yang lebih mudah,” ucap Erwin.
Ia menambahkan bahwa survei BI menunjukkan kegiatan usaha akan meningkat dengan saldo bersih tertimbang sebesar 9,39 persen. Peningkatan itu didorong oleh beberapa sektor utama yang mencatat kinerja positif.
“Terutama sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan, sejalan dengan periode panen raya tanaman bahan makanan, serta sektor Industri Pengolahan seiring dengan prakiraan meningkatnya permintaan,” tutup Erwin.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
EKBIS25/04/2025 09:15 WIB
Sempat Sentuh Titik Terendah, Emas Antam Kini Berjaya Lagi
-
JABODETABEK24/04/2025 21:30 WIB
Peradi Bersatu Bakal Laporkan Roy Suryo CS ke Polda Metro Jaya Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik
-
EKBIS25/04/2025 09:30 WIB
Bulog Jatim Catat Rekor Penyerapan Gabah Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
-
NASIONAL24/04/2025 16:00 WIB
Kejagung Serahkan 10 Bundel Dokumen ke Dewan Pers
-
EKBIS25/04/2025 09:45 WIB
Investor Sumringah! IHSG Melesat Hampir 1 Persen di Awal Perdagangan
-
JABODETABEK24/04/2025 19:30 WIB
Polda Metro Jaya Klarifikasi Dugaan Penembakan di Grogol