Lewat Startup, Erick Thohir Ingin Cetak Milenial Jadi Orang Kaya Baru


Erick Thohir, (Foto: Istimewa)

AKTUALITAS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berkomitmen mencetak generasi muda Indonesia menjadi orang kaya baru melalui sektor startup teknologi digital. Dia yakin, pemanfaatan teknologi digital dapat mencetak orang-orang kaya baru di Indonesia.

“Coba kalau kita lihat daftar orang kaya di Indonesia, bosan yang kaya itu-itu saja. Kalau kita lihat di luar negeri ada yang namanya Elon Musk. Dulu enggak ada namanya Elon Musk, Bill Gates ada, tapi ada Elon Musk sekarang,” kata Erick saat live Instagram di Indonesia Digital Tribe, Selasa (18/1/2022).

Untuk itu, lewat program Indonesia Digital Tribe (IDT) dia memastikan generasi muda Indonesia bisa beradaptasi dan berdaya saing global. Mantan Presiden Inter Milan ini memastikan dukungan kepada startup dari pemerintah melalui BUMN terealisasi.

IDT merupakan salah satu program dari Gerakan #AkselerasiGenerasiDigital yang dilaunching pada Desember tahun lalu. Dimana IDT merupakan sebuah gerakan kolaboratif dalam membangun talenta, inovasi, perusahaan rintisan, dan soon to be Unicorn (soonicorn) yang menguatkan dan mengakselerasi kemajuan ekosistem ekonomi digital di Indonesia.

Dengan berkolaborasi bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim dan Pendiri Narasi Najwa Shihab, Erick yakin melalui program IDT akan tercipta dan terbentuk startup-startup baru, yang terampil dan sesuai passion generasi muda. Belum lagi ditambah dengan dukungan dari Merah Putih Fund, yang kehadirannya akan memfokuskan pada pendanaan.

“Nah Artinya apa? ada orang-orang kaya baru yang nanti kita ciptakan dengan dukungan pembiayaan dari BUMN atau investasi, jadi bisa pinjaman atau investasi. Tapi Mbak Nana meng-create komunitasnya yang memang ahlinya,” tuturnya.

Erick, Nadiem dan Najwa yang juga sekaligus menjadi head mentor dalam IDT tersebut, berkomitmen untuk menyiapkan fasilitas dan infrastruktur untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang maju dan unggul. Sehingga ketiganya akan terus bersinergi dan berkolaborasi demi satu tujuan bersama.

Terakhir, Erick mengajak generasi muda usia 15-35 tahun untuk bergabung dalam program IDT. IDT merupakan satu tempat, platform, medium, wadah yang memungkinkan generasi muda untuk bisa mengembangkan skill digital dan juga mindset digital.

“Tapi yang harus saya pastikan bahwa generasi muda harus bisa melihat roadmap itu. Apa pekerjaan yang akan hilang, apa jenis usaha yang akan hilang, dll. Apakah anak muda bisa mengantisipasinya,” tandasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>