Berita
Risma Ungkap Dana Bansos Rp2.7 Triliun Tertahan di Himbara
AKTUALITAS.ID – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap anggaran senilai Rp2.7 triliun lebih yang merupakan dana bantuan sosial (bansos), masih tertahan di bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, Risma menyebut dana tersebut merupakan sisa dari realisasi anggaran tahun 2021 Kementerian Sosial. Risma menyatakan sudah […]

AKTUALITAS.ID – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap anggaran senilai Rp2.7 triliun lebih yang merupakan dana bantuan sosial (bansos), masih tertahan di bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, Risma menyebut dana tersebut merupakan sisa dari realisasi anggaran tahun 2021 Kementerian Sosial.
Risma menyatakan sudah berkomunikasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa kartu bansos sudah ada di bank Himbara, namun belum diserahkan ke penerima manfaat.
“Kami tahu bahwa kartu-kartu itu sudah ada di bank, namun belum diserahkan ke penerima,” katanya, Rabu (19/1) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan anggaran senilai Rp2,7 triliun tersebut 99 persen digunakan untuk bansos. Dia mengajak anggota DPR untuk turun langsung ke daerah pemilihan untuk menyalurkan bansos yang masih tertahan.
Penyaluran bansos, kata dia, masih ada yang belum 100 persen. Contohnya di Bali baru 84 persen, kemudian di Jawa Tengah masih di bawah 90 persen.
Belum lagi temuan di Papua, di mana banyak kartu bansos yang belum dibagikan oleh pihak bank Himbara kepada penerima manfaat.
“Kalau bapak ibu berkenan, kita sama-sama turun untuk menyelesaikan ini supaya bisa terealisasi. Jadi nanti mungkin Februari kita bisa hampir 100 persen,” katanya.
Ia mengatakan dalam penyaluran bansos, Kemensos siap mendampingi dengan data-data sehingga dapat diketahui berapa jumlah yang masih belum tersalur, dan berapa yang kartunya masih belum dibagikan.
Selain itu Risma memaparkan dari anggaran tahun 2021 senilai Rp109.093.375.832.000 telah terealisasi sebanyak Rp105.305.449.778.017. Capaian realisasi sebanyak 97,42 persen diklaim lebih tinggi di antara kementerian lainnya.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merespons pernyataan Risma.
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan BRI beserta bank Himbara lain telah melaksanakan tugas dalam penyaluran bansos sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43 Tahun 2020, dan Pedoman Umum atau petunjuk teknis penyaluran bansos.
“Dalam implementasi penyaluran bansos, BRI dan bank Himbara lainnya melakukan penyaluran dengan kepatuhan dan governance yang tinggi terhadap peraturan dan ketentuan-ketentuan yang mengaturnya,” kata Supari dalam keterangan resmi, Jumat (21/1).
-
JABODETABEK17/06/2025 20:30 WIB
UI Terima 1.602 Mahasiswa Lewat Jalur PPKB 2025, Termasuk dari Wilayah 3T
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
OLAHRAGA17/06/2025 21:00 WIB
PON Bela Diri 2025 Digelar di Kudus, KONI Gandeng Djarum Foundation
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA17/06/2025 22:00 WIB
21 Negara Islam Serukan Gencatan Senjata dan Kecam Agresi Israel ke Iran
-
FOTO17/06/2025 22:15 WIB
FOTO: Diskusi KWP Bersama DPR Bahas RUU Penyiaran
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
RAGAM18/06/2025 01:00 WIB
Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Resmi Bertunangan, Momen Manis Diunggah di Instagram