Gara-gara RI Sempat Larang Ekspor, Harga Batu Bara Global Menanjak


Pekerja tambang di China tengah memilah batu bara (ilustrasi). (Foto: AFP)

AKTUALITAS.ID – Harga batu bara global kian menanjak sepanjang bulan ini. Kenaikan tak lepas dari kebijakan Indonesia yang sempat melarang ekspor di tengah terbatasnya pasokan.

Mengutip Trading Economics, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) ditutup di level US$225,25 per metrik ton (MT) pada Senin (24/1/2022).

Harganya naik 0,11 persen dalam sehari dan 2,5 persen dalam sepekan. Sejak awal tahun, harga batu bara sudah melonjak 32,81 persen.

Pada Jumat lalu, Bloomberg melaporkan harga satu kargo batu batu untuk pengiriman Februari di Australia sempat menembus US$300 per ton. Informasi itu diperoleh dari trader yang melihat transaksi pada platform globalCoal.

Bulan ini, harga batu bara diperkirakan bisa terdorong ke level tertinggi yang pernah dicapai pada Oktober lalu, saat terjadi krisis batu bara di China.

Setelah sempat melandai, harga batu bara global kembali menanjak setelah pemerintah Indonesia mengumumkan larangan ekspor per 1 Januari 2022 untuk mengatasi krisis batu bara pembangkit listrik. Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu eksportir batu bara terbesar.

Menteri ESDM Arifin Tasrif sempat menyentil pengusaha tambang batu bara nakal yang tidak mematuhi kewajiban pemenuhan kebutuhan dalam negeri (DMO) sebagai biang kerok ancaman krisis energi itu.

Dalam perjalanannya, Indonesia mencabut larangan tersebut bagi perusahaan yang tercatat sudah mematuhi ketentuan DMO pada 14 Januari 2022 lalu. Selain itu, pencabutan juga mempertimbangkan pasokan batu bara PLN yang sudah aman.

Di Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu Bara Acuan (HBA) Januari 2022 US$158,5 per ton atauturun US$1,29 per ton dibanding Desember 2021 lalu, US$159,79 per ton.

HBA merupakan harga yang diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt’s 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal/kg GAR, Total Moisture 8 persen, Total Sulphur 0,8 persen, dan Ash 15 persen.

Harga tersebut digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel).

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>