Setahun Defend ID, Menhan: Kontrak Industri Pertahanan Naik 459 Persen


Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto (tengah) didampingi Direktur Utama PT Len Industri (Persero) sekaligus Direktur Holding Defend ID, Bobby Rasyidin (kanan baju biru) saat tiba di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (14/6/23). Kedatangan Menhan menghadiri hari jadi pertama Defend ID. Kiki Budi Hartawan/AKTUALITAS.ID

AKTUALITAS.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri hari jadi pertama Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus di industri pertahanan, Defend ID di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6/23).

Defend ID sendiri menaungi lima perusahaan BUMN industri pertahanan, yakni PT Len Industri, sebagai induk holding, PT Dahana, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia dan PT PAL Indonesia.

Dalam sambutannya, Prabowo meyakinkan industri pertahanan memiliki peran penting dalam keberlangsungan negara.

“Industri pertahanan adalah bagian vital yang menentukan dari kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia,” ujar Prabowo.

Dirinya mengklaim, nilai kontrak pada industri pertahanan meningkat 459% dalam tiga tahun terakhir. Dari nilai kontrak yang sebelumnya hanya Rp 30 miliar meningkat menjadi Rp 138 miliar.

Selain itu, Prabowo juga mengingatkan agar industri pertahanan dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Ia menyatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo memerintahkan untuk menghentikan ekspor barang mentah ke luar negeri.

Ia berharap industri pertahanan dapat memanfaatkan sumber daya alam di Indonesia untuk dijadikan bahan baku sejumlah produksi strategis seperti kendaraan tempur dan pesawat terbang.[Kiki Budi Hartawan]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>