Berita
Sejarah Kemerdekaan Cermin Kekuatan Komunikasi dan Telekomunikasi
AKTUALITAS.ID – Aktivitas komunikasi dan telekomunikasi memiliki andil dalam membangun sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan kekuatan komunikasi dan jangkauan telekomunikasi memungkinkan Proklamasi Kemerdekaan RI diketahui banyak orang dari berbagai penjuru.
Oleh karena itu, Menteri Budi Arie mengingatkan komitmen Kementerian Kominfo kepada Indonesia untuk menghubungkan wilayah-wilayah sampai pelosok negeri, memberdayakan ekosistem telekomunikasi, dan memastikan tiap warga negara memiliki akses yang sama atas informasi.
“Di masa ini, tibalah kita di era yang dimotori oleh teknologi dan konektivitas. Komitmen Pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur telekomunikasi yang merata, sesungguhnya senafas dengan semangat para pahlawan untuk menggapai kemerdekaan,” tegasnya dalam Upacara Peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (17/08/2023).
Menteri Budi Arie Setiadi menjelaskan kekuatan komunikasi dan resonansi kata-kata untuk memantik harapan dan api kemerdekaan yang telah dilakukan oleh pahlawan kemerdekaan.
“Seperti Bung Karno dan Bung Hatta yang lantang menyerukan sebait kalimat terpenting dalam 78 tahun sejarah Republik ini. Bung Tomo dengan berapi-api menggembleng semangat persatuan bangsa lewat orasinya di medan laga Surabaya. Aksi para pahlawan menggaungkan pesan penuh gelora pada masyarakat yang melintasi jarak, ialah bentuk kekuatan komunikasi,” jelasnya.
Menurut Menkominfo, semangat kemerdekaan makin dikobarkan pejuang sektor telekomunikasi, kala itu menggunakan teknologi radio. Siaran pembacaan teks proklamasi dikumandangkan setiap 30 menit ke penjuru negeri.
“Di tengah perjuangan kemerdekaan, ada upaya melawan penyegelan pemancar radio hingga pemberedelan edaran berita kemerdekaan. Dan upaya itu berhasil menyebarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam beberapa bahasa asing,” tuturnya.
Menteri Budi Arie menyatakan pelajaran dari sejarah bangsa menunjukkan kegigihan mencapai persatuan yang ditambah dengan komunikasi yang efektif, merupakan kekuatan untuk mengubah bangsa.
“Pejuang kemerdekaan sudah membuktikan bahwa bukan hal mustahil bagi masyarakat nusantara yang beragam, melaju ke arah tujuan yang sama,” tandasnya.
Upacara diikuti Wamenkominfo Nezar Patria, Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Fungsional di lingkungan Kementerian Kominfo, serta sivitas Kementerian Kominfo. (Red)
-
Multimedia20 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
-
Nusantara7 jam lalu
Bersenggolan Sepeda Motor, Pria Muda Ditikam Hingga Tewas
-
EkBis17 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
-
POLITIK22 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
-
POLITIK20 jam lalu
PKB: Isu Muktamar Luar Biasa NU Bisa Menyebabkan Keresahan Daerah
-
Nasional21 jam lalu
Kontroversi Penempatan Sekretaris DKPP: Pemohon Ajukan Uji Materi ke Mahkamah Konstitusi
-
EkBis23 jam lalu
Kolaborasi KAI Properti dan Korem 044: Resmikan Basemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
-
Nusantara17 jam lalu
Dituduh Curi HP, Seorang Santri di Boyolali Dibakar