Dihadapan Ribuan Muslimat NU, Yenny Wahid : Saya Siap Bekerja untuk Bangsa di Luar atau di Dalam Pemerintahan


AKTUALITAS.ID – Yenny Wahid menyampaikan Ceramah Kebangsaan dihadapan ribuuan muslimat NU Jawa Timur dalam acara Ta’dhim Maulid Nabi Muhammad SAW & Haul ke 12 K.H. Ahmad Khalid di Pondok Pesantren Roudlatul Ulum Arrahmaniyah Sampang, Madura, Jawa Timur pada Sabtu (07/10/2023).

Dalam momen tersebut saat ditanya para awak media bahwa belakangan nama Yenny Wahid disebut-sebut sebagai Cawapres 2024, Yenny Wahid menanggapi dengan tegas bahwa dirinya akan tetap bekerja untuk bangsa Indonesia di dalam mapun di luar pemerintahan.

“ya, saya berterimakasih ada banyak orang menganggap saya bisa dipercaya untuk membantu dan berkiprah untuk negara, saya berikan apresiasi. Bagi saya yang lebih penting saya tetap bisa meneruskan perjuangan Gus Dur mau di posisi di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan”. Jelas Yenny Wahid kepada awak media.

Ditanya soal kesiapan menjadi Cawapres Yenny menjawab dirinya siap menjadi Cawpares juga siap untuk tidak jadi Cawapres, Yenny Wahid fokus bekerja dan berjuang untuk bangsa “Saya siap untuk jadi Cawapres juga siap untuk tidak jadi Cawapres, karena mau di dalam atau di luar pemerintahan tetap harus selalu berjuang untuk bangsa. Politik itu alat, alat untuk mencapai maslahat dan kebaikan masyarakat, nah menduduki jabatan publik adalah mengemban amanah. Politik alat yang besar bisa digunakan untuk kemaslahatan ummat, intinya jabatan publik hanyalah alat saja.” Ujar Yenny Wahid.

“Saya saat ini juga tetap bekerja untuk bangsa, diantaranya melalui Wahid Institute saya melaksanakan program penguatan masyarakt, penguatan peran perempuan, toleransi, penghormatan terhadap kebhinekaan, jadi mau di dalam sistem, jadi pejabat maupaun tidak jadi pejabat tetap berjuang untuk bangsa”. Kata Yenny Wahid.

Belakangan Nama Yenny Wahid mendapatkan dukungan darap para kiai, habaib dan gus untuk menjadi Cawapres 2024. Para kiai menggelar doa bersama untuk Yenny Wahid di berbagai wilayah merespon situasi dinamika politik saat ini.

Dalam sambutannya Yenny Wahid mengungkapkan bahwa belakangan ini ia banyak melakukan perjalanan ke luar negeri. Perjalanan yang ia lakukan merupakan syiar Islam.

peran perempuan di Indonesia sangat maju, perempuan itu tiangnya negara kalau perempuan baik semua negara maju, peran ibu-ibu luar biasa sekali dalam masyrakat dalam mendidik anak-anak. Menurut Yenny Wahid Revolusi Islam di zaman Rasululloh SAW tidak lepas dari peran perempuan.

Yenny Wahid roadshow silaturahmi dengan para kiai kiai di Jawa Timur, yang mana merupakan bagian dari tradisi dan laku spiritual. Silaturahmi telah lama diagendakan. Namun, karena selama beberapa pekan ini ada pertemuan dan kegiatan di beberapa negara, jadi silaturahmi ini baru bisa dilakukan hari ini (07/10/2023).

Yenny Wahid mengatakan bahwa yang terpenting dari silaturahmi adalah menjalin dan menguatkan hubungan dan jalinan komunikasi kita, sebagai sesama manusia, sebagai sesama warga bangsa, dan tentu saja sebagai warga NU. Apalagi dalam situasi kenegaraan kita yang akan menyambut pesta demokrasi, akan menyambut suksesi kepemimpinan nasional, silaturahmi ini menjadi penting.

Karena melalui silaturahmi ini, kita bisa saling mengingatkan. Bisa saling menguatkan. Dan tentu saja, kita bisa saling berikhtiar untuk menjaga agar agenda-agenda nasional bisa berjalan dengan baik, aman dan damai. Ini adalah prinsip dan tradisi NU, menjadikan kekuatan silaturahmi, kekuatan ulama, kekuatan kiai, kekuatan santri dan kekuatan warga NU, cara untuk manjaga dan merawat Indonesia agar tetap rukun, bersatu, damai, dan tetap berjuang untuk mencapai tujuan kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>