Berita
Empat Mahasiswa UIN Jakarta Beri Pelatihan Batik Ecoprint ke Sekolah Indonesia Riyadh
AKTUALITAS.ID – Empat mahasiswi peserta Kulaih Kerja Nyata (KKN) Internasional dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan pelatihan pebuatan Batik Ecoprint kepada siswa-siswi kelas VI Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) pada Senin, (9/10). Keempat mahasiswi tersebut adalah Rohmatul, Safira Adila, Nisa Zahra Lita dan dan Suci Pratama.
Saat dikonfirmasi, kordinator peserta KKN, Safira Adila, menyebutkan bahwa pembuatan batik ecoprint merupakan salah satu program unggulan KKN. Dijelaskan Safira, batik ecoprint merupakan teknik pembuatan batik dengan memanfaatkan lingkungan atau alam sekitar sebagai inspirasi, bahan pewarna dan pencetak motif.
“Daun, bunga dan bagian-bagian tumbuhan lainnya digunakan sebagai alat untuk mencetak motif pada kain,” terang Safira, demikian sapaan akrabnya. Lebih lanjut, mahasiswi dari program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab menjelaskan secara ringkas proses pembuatan batik ecoprint dengan teknik pounding atau teknik pukul.
Diuraikan Safira, pertama-tama digelar kain blacu yang sudah disediakan. Kemudian dedaunan, atau bunga, ditaruh di atas kain, lalu ditutup dengan pelastik kresek putih. Selanjutnya, bagian-bagian tumbuhan tadi dipukul-pukul pelan dengan palu kecil terbuat dari kayu. Atau dengan batu-batu berukuran kecil. “Agar motif kain yang terbentuk dari bahan-bahan alami itu tidak mudah luntur, atau tahan lama, maka direndamlah dengan air tawas,” jelas Safira.
Sementara itu, Rohmatul menjelaskan dipilihnya pembuatan batik ecoprint, bukan batik konvensional. Menurutnya, pembuatan batik jenis ecoprint memerulakn bahan dan alat yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar. “Daun, bunga, akar-akar serabut, juga batu-batu kecil sangat gampang diperoleh,” ucap mahasiswi dari Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir.
Saat ditanya harapan-harapan dari pelatihan ini, Nisa Zahra Lita, mengungkapkan bahwa selain ingin memperkenalkan pembuatan batik akternatif ini, ia juga ingin melatih keterampilan para siswa. “Selain menumbuhkan jiwa wirausaha, kami juga ingin para siswa bangga dengan batik yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia,” harap Nisa.
“Dengan kegiatan ini, semoga para siswa semakin tertarik dan kreatif dengan seni membatik,” ucap Suci Pratama..
Di tempat terpisah, salah seorang peserta pelatihan, Muhammad Sukri Rizky Ramadhan, mengakaui kegiatan pelatihan sangat menyenangkan. “Ya, saya sangat senang membuat batik ecoprint ini,” ucapnya, sambil berlalu, menutup percakapan singakat. (Red)
-
POLITIK14 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
-
Multimedia9 jam lalu
FOTO: Festival Puisi Esai 2
-
Jabodetabek22 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
-
Nusantara12 jam lalu
Kunjungi Kekasihnya, Prajurit TNI Dikeroyok Pemuda Mabuk
-
Olahraga24 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
-
Ragam23 jam lalu
Jarang Tampil Dilayar Kaca, Kiwil Fokus Berobat untuk penyembuhan Diabetes
-
Nasional13 jam lalu
Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Taipan Mochtar Riady dan Keluarga di Solo
-
POLITIK11 jam lalu
Prabowo Ungkap ada Berbagai Kubu di Internal Gerindra Biasa Saja