Tekan Inflasi, KPw BI DKI Distribusikan 106 Ribu Bibit Pohon Cabai


AKTUALITAS.ID – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta secara simbolis menyerahkan bibit pohon cabai kepada kelompok tani dan anggota TP PKK pada acara Festival Urban Faming 2023 di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/10).

Pendistribusian sebanyak 106 ribu bibit pohon cabai tersebut dilakukan secara bertahap selama tahun 2023.

Deputi KPw BI DKI Jakarta, Musni Hardi KA menyampaikan terima kasih kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono atas dukungan dan arahan serta apresiasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan stakeholder yang telah bersinergi mengupayakan pengendalian inflasi di Jakarta.

”Sinergi bersama OPD, BUMD dan stakeholder terkait di Jakarta berhasil mengantarkan Pemprov DKI meraih penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik Wilayah Jawa-Bali pada Rakornas 2023,” ujar Musni Hardi KA, Senin (30/10).

Ia memaparkan, angka inflasi DKI Jakarta pada bulan September 2023 relatif rendah sebessr 0,19 persen (mtm), meskipun meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,01% (mtm).

Sementara secara tahunan, inflasi DKI Jakarta pada September 2023 mencapai 1,89 persen (yoy), lebih rendah dibanding bulan sebelumnya (2,93 persen) dan angka inflasi nasional (2,28 persen).

“Namun, perlu tetap mewaspadai perkembangan inflasi volatile food yang kembali meningkat pada September 2023 menjadi sebesar 4,15 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar 3,62 persen (yoy),” jelasnya.

Hal ini, lanjut Musni, mengingat karakteristik Provinsi DKI Jakarta yang bukan merupakan daerah produsen sehingga ketergantungan pasokan pangan dari daerah lain sangat tinggi dan berisiko mendorong tekanan inflasi lebih tinggi pada akhir tahun.

Berdasarkan data historis sepanjang tahun 2022 – 2023, komoditas yang seringkali menjadi penyumbang inflasi masih didominasi oleh kelompok bahan makanan, salah satu di antaranya adalah aneka cabai. Cabai merah dan cabai rawit masing-masing memiliki bobot 0,25 dan 0,09 persen terhadap total nilai konsumsi Jakarta atau 1,78 dan 0,63 persen terhadap keranjang komoditas volatile food.

“Pada periode 2022 – 2023, cabai merah muncul sebagai penyumbang inflasi sebanyak 5 kali dengan rata-rata andil 0,05 persen (mtm) dan cabai rawit muncul sebanyak 5 kali dengan rata-rata andil 0,02 persen (mtm) terhadap inflasi bulanan Jakarta. Tekanan inflasi aneka cabai juga sering meningkat pada akhir tahun sebagai risiko seasonal yang memasuki masa tanam sebagaimana siklus,” tuturnya.

Dari sisi permintaan, berdasarkan data Dinas KPKP DKI Jakarta, neraca kebutuhan mingguan cabai merah sebanyak 810 ton dan cabai rawit 641 ton setiap minggu. Sementara pantauan stok BUMD pangan diketahui bahwa stok minggu keempat Oktober 2023 tercatat sebesar 48,9 ton dan 48,7 ton, atau masih lebih rendah dibandingkan rata-rata stok pada bulan sebelumnya.

Ia menjelaskan, BI bersama pemerintah juga telah mendorong akselerasi ketahanan pangan melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), yang merupakan langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi supply dan mendorong produksi.

Khusus di Jakarta, diwujudkan melalui Pogram Unggulan GNPIP Provinsi DKI yang selaras kerangka 4K (Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Keterjangkauan Harga dan Komunikasi Efektif).

Salah satu wujud GNPIP yang dilakukan adalah program pemberian bantuan Alsintan dan Saprotan pada budi daya komoditas pangan, termasuk bantuan implementasi digital farming yang telah diberikan KPwBI Provinsi DKI Jakarta kepada Kelompok Petani Pinggir Buperta (KPPB) Cibubur untuk budi daya komoditas cabai.

“KPwBI DKI Jakarta juga berinisiatif memberikan bantuan berupa bibit cabai unggul dengan target sebesar 106.000 bibit selama tahun 2023,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, BI Jakarta siap untuk bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan ketahanan pangan bersama TPID melalui GNPIP.

“Kami berharap kegiatan pada hari ini, memberi energi bagi kita semua untuk bersama dan selalu siap melakukan gerakan pengendalian inflasi pangan dan akhirnya berdampak terhadap pengendalian harga dan peningkatan ekonomi,” ungkapnya.

Perwakilan kelompok tani Green Puspa yang berlokasi di Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, Bunyamin menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih atas bantuan bibit pohon cabai dari Dinas KPKP dan KPwBI DKI Jakarta.

“Bantuan bibit cabai akan didistribusikan untuk ditanam di tiga lokasi gang hijau di RW 06 Kelurahan Utan Kayu Selatan,” tandasnya. (Red)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>