Berita
Kemendikbudristek Hadirkan Geliat Campursari di Tengah Perkembangan Zaman
AKTUALITAS.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng Brayat Endah Laras menggelar pentas campursari bertajuk Endahing Budoyo Larasing Campursari, di Gedung Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Selasa (31/10).
Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah sukses diselenggarakan yang bertempat di Kota Surakarta, Solo, Jawa Tengah, pada akhir Juni lalu.
Perhelatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali tentang campursari yang pernah berjaya dan digemari masyarakat sehingga makin kompetitif pada situasi saat ini, sekaligus membangun semangat musisi campursari terus berkarya.
Selain itu ditujukan juga untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda pada musik lokal sebagai bagian dari aset budaya Indonesia yang perlu disebarluaskan sehingga terus lestari.
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra, menuturkan bahwa musik campursari memilki nilai sosial yang tinggi sejak dulu ketika pertama kali populer di masyarakat hingga perkembangan masa kini dengan kreasi aransemen.
Menurut Mahendra, musik campursari dapat diterima seluruh kalangan usia muda dan tua serta banyak disukai pula oleh etnik masyarakat lainnya. Hal tersebut, ucap Mahendra, menjadi kekuatan nilai sosial musik campursari yang menyatukan keberagaman.
“Semangat yang dibawa oleh musik campursari inilah yang mesti hadir dalam pemajuan kebudayaan Indonesia. Musik campursari bukan sekadar menghibur, namun juga menanamkan prinsip kebersamaan dalam keberagaman,” ujar Mahendra, pada Senin (30/10).
Mahendra mengemukakan, sajian musik campursari perlu menunjukkan levelnya di tengah perkembangan zaman dengan inovatif tanpa meninggalkan ciri otentiknya. “Dengan begitu campursari tetap bergeliat sebagai musik kearifan lokal yang mampu merevitalisasi genrenya sesuai kemajuan dinamika musik saat ini,” ucap Mahendra.
Sementara itu, musisi campursari Endah Laras menyampaikan, keindahan musik campursari terletak pada paduan musik beralunan khas lokal yang dirancang secara rapi ditambah aransemen sesuai perkembangan masa.
Endah menyebut, musik campursari merupakan alunan tembang yang merakyat, mengisahkan berbagai latar kehidupan, sehingga menjadi dapat diterima masyarakat karena disampaikan penuh dengan penjiwaan.
Dalam pentas yang mengusung tema Endahing Budoyo, Larasing Campursari di Kabupaten Karanganyar tampil sederet musisi campursari terkenal seperti Endah Laras, Soimah, Cak Diqin, Nurhana, Woro Mustika, dan penyanyi cilik Gading Cenol.
Pada pergelaran ini, para musisi tersebut membawakan tembang campursari karya aransemen ulang Tommy Widodo berkolaborasi dengan Sangga Buana yang sudah 30 tahun berkecimpung di dunia campursari dengan balutan Brayat Endah Laras Orkestra.
Kemeriahan pentas campursari di Kabupaten Karanganyar semakin bertambah dengan aksi kocak pelawak Marwoto, Den Baguse Ngarso, Gundhis, dan Rio Srundeng, serta sekitar 80 seniman campursari, orkestra, rampak kendang, maupun penari.
Endah Laras merupakan salah satu seniman yang telah 18 tahun berkecimpung di dunia musik campursari. Ia ingin mengulik kembali masa lalu kejayaan lagu-lagu campursari karya maestro Manthou’s, Andjar Any, Cak Diqin, Didi Kempot, Wasimin PS, serta beberapa karya maestro lainnya dalam perkembangan zaman sekarang ini. (Red)
-
Multimedia23 jam lalu
FOTO: Aksi Ratusan Pensiunan Pupuk Kaltim Geruduk Kementerian BUMN
-
Multimedia21 jam lalu
FOTO: Sisa Kebakaran Pemukiman Padat Penduduk di Kemayoran
-
Multimedia18 jam lalu
FOTO: Pemerintah Siapkan Rumah Singgah Sementara untuk Korban Kebakaran Kemayoran
-
Multimedia12 jam lalu
FOTO: Peluncuran Buku Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia
-
POLITIK16 jam lalu
Megawati Sebut Ada Pihak yang Ingin Ganggu Kongres PDIP Tahun Depan
-
POLITIK19 jam lalu
Gerindra: Jokowi Yakin Indonesia ‘On The Track’ di Tangan Prabowo
-
Ragam24 jam lalu
Meningkatnya Kasus DBD, Berikut 8 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan
-
EkBis16 jam lalu
Pasar Kripto Kompak Melesat, Bitcoin Cs Balik US$100k