Connect with us

Berita

5 Cara Agar Sukses Dalam Berhijrah dan Istiqomah

Published

pada

AKTUALITAS ID – Hijrah berasal dari istilah Bahasa Arab, yang berarti perpindahan atau migrasi Nabi Muhammad SAW bersama dengan pengikutnya dari Mekah ke Madinah. Namun, hijrah juga berarti perpindahan terhadap keadaan atau sifat seseorang.

Namun secara bahasa, makna hijrah tidaklah berkonotasi secara khusus untuk hal yang bersifat positif ataupun negatif. Akan tetapi istilah hijrah secara bahasa dapat berpotensi untuk kedua-duanya. Dimana seseorang yang berpindah meninggalkan suatu tempat yang baik menuju tempat yang buruk, juga bisa disebut hijrah, demikian pula sebaliknya.

Dalam Islam, berhijrah harus dilakukan oleh umat muslim untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik. Bahkan dalam Islam dianjurkan untuk berhijrah dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Maksudnya berhijrah dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah  bertujuan untuk mengubah diri menjadi lebih baik. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini:

“Seorang muslim adalah seorang yang menghindari menyakiti muslim lainnya dengan lidah dan tangannya. Sedangkan orang yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan semua apa yang dilarang oleh Allah.” (Shahih Bukhari dalam Kitab Iman, Bab 4 hadis No. 10).

Lantas apa saja yang bisa dilakukan agar bisa istiqomah dalam melakukan hijrah? Dikutip dari berbagai sumber pada Senin (13/11/2023), ada 5 hal yang bisa dilakukan agar sukses dalam berhijrah, di antara cara tersebut ialah sebagai berikut:

5 cara agar sukses dalam berhijrah

1. Niat dengan penuh keikhlasan untuk melakukan hijrah

Orang yang melakukan hijrah akan senantiasa istiqomah, jika niatnya sudah benar-benar ikhlas. Karena dengan niat yang yakin serta ikhlas untuk berhijrah, maka hijrah yang dilakukan akan sukses. 

Sebagaimana sudah dijelaskan melalui hadis Rasulullah SAW berikut ini tentang niat dalam melakukan sesuatu (hijrah).

”Sesungguhnya amal itu dengan niat. Dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang telah diniatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Tapi siapa yang berhijrah karena dunia yang ingin diraih, atau karena wanita yang ingin dinikahi. Maka hijrahnya tersebut disesuaikan dengan niat dari hijrahnya.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan An-Nasa’i).

2. Mempelajari ilmu syar’i dan mengamalkannya

Hal utama selain niat yakni mempelajari dan mengamalkan ilmu agama Islam (ilmu syar’i).

Sehingga bisa lebih memerkuat keimanan dalam diri. Adapun ilmu dasar yang bisa dipelajari pada awal hijrah adalah ilmu Aqidah, Al-Quran, hadis dan ilmu dasar lainnya.

3. Mencari lingkungan yang baik dan memiliki sahabat yang baik lagi saleh

Sukses hijrah juga bisa didapatkan dengan siapa seseorang tersebut bergaul atau berteman. Ketika berteman dan berada dalam lingkungan yang sehat serta saleh, tentunya dapat menjadi penguat keistiqomahan dalam berhijrah.

Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah SAW bersabda; “Seseorang tergantung pada agama teman dekatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa yang dia jadikan sebagai teman dekat.” (HR. Abu Dawud).

4. Sering memanjatkan doa kepada Allah

Untuk memohon keistiqomahan dan keikhlasan dalam melakukan hijrah

Sudah dijelaskan bahwa doa menjadi senjata paling ampuh, dalam memohon pertolongan dan lindungan kepada Allah SWT. Dan harus senantiasa menyembah Allah sampai menemui kematian.

وَٱعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ ٱلْيَقِينُ ٩٩

Artinya: “Dan sembahlah Tuhanmu sampai yakin (ajal) datang kepadamu.” (QS. Al-Hijr ayat 99).

Begitu pun dalam hal memohon keistiqomahan dalam berhijrah, dan memohon petunjuk serta keteguhan iman agar bisa sukses melakukan hijrah.

5. Selalu berusaha untuk terus beramal walaupun sedikit

Melakukan amalan baik menjadi salah satu bagian dari sebuah ilmu. Amalan tersebut menunjukkan tujuan dari belajar, yang mana bukan sekadar wawasan saja tetapi dilakukan dengan nyata.

Beramal merupakan sesuatu hal yang sangat disukai oleh Allah SWT. Sebagaimana sudah dijelaskan melalui dalil Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 25 yaitu:

وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّـٰتٍۢ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَـٰرُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا۟ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍۢ رِّزْقًۭا ۙ قَالُوا۟ هَـٰذَا ٱلَّذِى رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا۟ بِهِۦ مُتَشَـٰبِهًۭا ۖ وَلَهُمْ فِيهَآ أَزْوَٰجٌۭ مُّطَهَّرَةٌۭ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَـٰلِدُونَ ٢٥

Artinya: “Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki buah-buahan dari surga, mereka berkata,’Inilah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.’ Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan di sana mereka (memeroleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di dalamnya.”

Itulah lima cara yang bisa dilakukan supaya sukses dalam berhijrah menjadi lebih baik lagi. (Rafi)

Trending

Exit mobile version