Panglima TNI Takziah ke Keluarga Korban Pesawat Super Tucano Yang Jatuh di Pasuruan 


Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bertakziah ke kediaman empat perwira yang tewas akibat dua pesawat latih TNI AU Super Tucano yang jatuh di Pasuruan. (Istimewa / Kapentak Lap Abd Saleh)

AKTUALITAS.ID – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berkunjung ke Kabupaten Malang, Jawa Timur untuk menemui keluarga prajurit korban jatuhnya dua pesawat tempur Super Tucano yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan Panglima TNI menyampaikan rasa duka cita mendalam atas gugurnya prajurit TNI Angkatan Udara itu.

“Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berkunjung bersama istri untuk takziah ke rumah empat prajurit terbaik TNI Angkatan Udara,” ujar Agung.

Agung menjelaskan, dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Pada kesempatan itu Panglima TNI juga menyampaikan penghargaan atas Dharma Bakti para prajurit ke keluarga masing-masing.

“Panglima TNI menyampaikan bela sungkawa yang mendalam dan penghargaan atas Dharma Bakti para prajurit,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dua pesawat latih TNI AU jenis Super Tucano jatuh di perbukitan Pegunungan Tengger tepatnya Dusun Keduwung, Desa Jimbaran, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. 

Kedua pesawat latih ini saat kejadian menjalani latihan formasi terbang dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang, pada Kamis (16/11/2023) sekitar pukul 10.51 WIB. 

Pesawat dengan nomor ekor TT-3111, terdapat dua awak yakni Letkol Pnb Sandhra Gunawan dan Kolonel Adm Widiono. Sementara untuk pesawat dengan nomor ekor TT-3103, dua awak di dalamnya adalah Mayor Pnb Yuda A Seta dan Kolonel Pnb Subhan. 

Saat ini, seluruh korban tewas sudah dimakamkan. Diduga, kecelakaan itu karena cuaca buruk berupa gumpalan awan yang menyelimuti sekitar lokasi kejadian. (Rafi)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>