7 Tips Berkendara Motor Saat Hujan Agar Terhindar dari Kecelakaan


Ilustrasi. Hujan. (IST)

AKTUALITAS.ID – Berkendara saat hujan cukup membahayakan pengendara, terutama bagi pengguna motor. 

Ini karena guyuran air hujan langsung mengenai tubuh, sehingga dapat mengganggu penglihatan hingga konsentrasi pengendara. 

Selain itu pengendara juga harus waspada dan mencegah terjadinya aquaplaning saat berkendara. Aquaplaning adalah sebuah gejala di mana objek yang bergerak di atas permukaan air tidak menempel ke permukaan di bawah air.

Kondisi itu sangat berbahaya karena pemotor bisa saja tergelincir. Karena itu untuk menunjang mobilitas, para pengendara perlu mengetahui tips berkendara yang aman ketika hujan.

Beberapa tips berikut perlu diterapkan agar terhindar dari kecelakaan:

1. Gunakan safety gear

– Jas hujan model setelan (atasan dan bawahan)

– Helm dengan visor bening

– Gunakan sepatu anti air / karet

– Gunakan sarung tangan

2. Pastikan motor dalam keadaan baik

– Kondisi rem yang pakem.

– Kembangan ban yang bagus/tidak gundul.

– Tekanan ban yang sesuai dengan saran dari pabrikan.

– Electrical/lampu berfungsi baik.

– Kondisi cover body yang baik, tidak terbuka. Karena air yang masuk dapat menyebabkan korsleting di bagian komponen electrical.

3. Jaga jarak aman

Berkendara dalam kondisi hujan atau jalan yang basah diperlukan jarak yang aman untuk menghindari kecelakaan, dikarenakan jalan lebih licin sehingga traksi/daya cengkeram pada roda motor berkurang.Terlebih saat jarak pandang pendek ketika hujan. Ini untuk menghindari tabrakan antar pengguna jalan.

4. Mengatur penggunaan rem

Lakukan pengereman dengan halus dan perlahan, dan menggunakan rem depan dan belakang agar lebih pakem. Karena saat kondisi hujan traksi atau daya cengkeram roda terhadap permukaan jalan yang basah menjadi berkurang, sehingga untuk menghindari slide atau tergelincir saat melakukan pengereman atur tekanan rem dan jaga jarak pengereman agar motor lebih mudah dikendalikan.

5. Kurangi kecepatan

Pengendara perlu mengurangi kecepatan saat melewati genangan air untuk mencegah terjadinya aquaplaning

6. Selalu waspada

Berusaha untuk tetap fokus terhadap sekitar kita, baik itu kendaraan lain, jalan yang berlubang dan ada orang yang menyeberang, dengan tetap waspada serta menjaga fokus akan membantu pengendara untuk mengatur kecepatan pada kecepatan yang aman.

7. Berhenti dan berteduh jika diperlukan

Sebaiknya berteduh bila hujan dirasa terlalu deras. Sebab, pada cuaca tertentu, potensi pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor bisa saja terjadi, namun jangan berteduh di bawah jembatan atau terowongan, hal tersebut dapat mengganggu pengguna jalan lain. (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>